Ratusan Santri di Pancatengah Ikuti Vaksinasi

radartasik.com, PANCATENGAH - Polres Tasikmalaya mengadakan program vaksinasi merdeka dalam rangka sinergi Polri dan Staf Khusus Kepresidenan RI bagi santriwan-santriwati di Pondok Pesantren Khoerul Huda Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam kegiatan tersebut Polres Tasikmalaya juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako yang diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes Khoerul Huda KH Habib Muslim.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR menjelaskan, vaksinasi merdeka ini dilaksanakan dalam rangka sinergi Polri dan Staf Khusus Kepresidenan RI, pelaksanannya di Pondok Pesantren Khoerul Huda.

Jenis vaksin yang diberikan, terang dia, Sinovac, dengan jumlah peserta vaksin sebanyak 375 orang dan jumlah vaksin yang diberikan 40 vial dengan dosis 0,5 mili.

Dia menambahkan, tata cara atau alur yang dilalui para santriwan dan santriwati untuk mendapatkan vaksin hingga sertifikat vaksinasi Covid-19 yaitu pendaftaran. “Termasuk juga mengikuti skrining kesehatan, proses penyuntikan vaksin, observasi, efek samping dan sertifikat vaksin secara langsung,” ungkap Rimsyah kepada Radar, kemarin.

Wakapolres Tasikmalaya Kompol Hendra menambahkan, presiden memerintahkan bekerja sama dengan mahasiswa kemudian dengan siswa-siswi, santri pondok pesantren, maupun komunitas agar melaksanakan vaksin merdeka.

“Target seluruh Jawa-Bali, bahkan seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya kita melaksanakan di Pondok Pesantren Khoerul Huda di Kecamatan Pancatengah,” terang Hendra.

Menurutnya, target vaksinasi awalnya sebanyak 600 santri, namun yang di vaksin, yang datang dan lulus tes skrining kesehatan adalah sebanyak 375 santri.

Para santri dan pimpinan pesantren, tambah dia, sangat antusias mengikuti vaksin dan berterima kasih atas diselenggarakannya vaksinasi tersebut. “Kemudian, bapak kapolres memberikan bansos kepada anak-anak didik, santri pelaksanaan dari pagi sampai sore, selesai,” tambah dia.

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin SPd MAP berterima kasih kepada presiden yang telah mencanangkan program vaksinasi merdeka, yang diselenggarakan oleh Polri dan Staf Khusus Kepresidenan.

“Apalagi sasarannya santri, pelajar yang diberikan ruang dan pemahaman sehingga mau di vaksin. Sebelumnya karena kurangnya sosialisasi dan pemahaman banyak santri yang tidak mau, ada isu di luar yang beredar tidak baik,” ungkap dia.

Pada intinya, tambah dia, dengan vaksinasi ini herd immunity segera merata dan bisa dirasakan termasuk oleh para santri dan pelajar. Maka terbangun imunitas para santri dalam mencegah penyebaran Covid-19. (dik)