radartasik.com, PANGANDARAN — Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengajak nelayan tidak memburu baby lobster atau biasa disebut benih bening lobster. Hal itu disampaikan Jeje saat acara hajatan nelayan yang diselenggarakan di Plaza Air Mancur Pantai Timur Rabu (8/9/2021).
Jeje mengatakan saat ini sulit untuk mendapatkan lobster di perairan Pangandaran. “Hari ini nyari lobster susah. Itu karena benih lobsternya banyak ditangkap,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Kata dia, beberapa tahun lalu transaksi lobster masih tinggi, nilainya bisa mencapai Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar. “Itu di KUD Minasari, tapi mulai tahun 2020 lalu transaksi lobster nihil,” jelasnya.
Bupati mengajak semua nelayan memanfaatkan alam dengan sewajarnya. “Harus sewajarnya, jangan sampai ada eksploitasi berlebihan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Jeje yang juga menjabat Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran mengucapkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan kepada para nelayan selama ini, dimana tangkapan ikan di Pangandaran cukup melimpah. “Ini lah tasyakur binikmat atas apa yang kita dapat selama ini,” ucapnya.
Wakil Ketua HNSI Kabupaten Pangandaran Muhamad Yusuf mengatakan selama ini nelayan hampir tidak merasakan dampak dari pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan para nelayan terus bersyukur dan tangkapan pun terus melimpah,” harapnya. (den)