radartasik.com, KOTA TASIK - Seorang pria pengangguaran berinisial AS (21), warga Kawalu Kota Tasikmalaya, nyaris dihakimi massa di Kampung Laungsari Kelurahan Sambong Pari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Rabu (08/09/21).
Pasalnya, pemuda yang merupakan warga Kampung Cihonje ini, kedapatan warga mencuri hape di sebuah mesjid di Kecamatan Mangkubumi.
Namun, nyawa pria pengangguran itu dapat diselamatkan dari amukan massa karena kehadiran petugas Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, yang segera tiba di lokasi usai mendapat informasi.
Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota Iptu Hartono SH membenarakan adanya kejadian maling hape di mesjid itu.
Menurunya, aksi pencurian itu bermula ketika pelaku masuk ke dalam mesjid kemudian melihat tas berisikian HP lalu pelaku membuka tas dan mengambil hape milik korban yang sedang mengerjakan bangunan mesjid itu.
"Ya saat itu korban meletakkan barang bawaannya, berupa satu buah tas yang didalamnya berisi satu buah HP di sekitar mesjid," ujar Kapolsek kepada radartasik.com.
Melihat harta bendanya dirampas, korban langsung bertanya kepada pelaku. Lalu, pelaku mengaku bahwa ia telah mencuri hapenya. Tanpa ada yang memberi komando, spontan warga nyaris menghakimi pemuda itu.
“Personel kami yang mendapat informasi tersebut dan kebetulan tengah melakukan patroli, langsung turun ke lokasi. Personel lalu menenangkan warga dan mengamankan pelaku dari amukan massa,” terangnya.
Kemudian Pelaku diboyong ke Kantor Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
“Saat ini pelaku sudah diamankan, saat ini masih diminta keterangannya oleh penyidik untuk proses hukum dan pengembangan kasusnya,” singkatnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)