Basarnas Latih Teknik Pertolongan di Ketinggian Para Relawan

Selasa 07-09-2021,12:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, MANGUNREJA — Badan Sars Nasional (Basarnas) menggelar pembinaan potensi dasar di bidang teknik pertolongan di ketinggian yang dilaksanakan 6-8 September 2021 di Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya, Mangunreja, Senin (6/9/2021).

Pembinaan ini dilaksanakan oleh Direktorat Bina Potensi Basarnas yang diikuti oleh para peserta dari Gema Keadilan atau Organisasi Berbasis Masyarakat. Peserta ini adalah para relawan bencana dari berbagai kota/kabupaten di wilayah Priangan Timur.

Tujuan kegiatan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan tingkat dasar di ketinggian agar peserta mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan terdampak bencana.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah SSos mengatakan, melalui bimbingan teknis di bidang pertolongan di ketinggian ini, Basarnas mengambil tema Tingkatkan Kompetensi Potensi Pencarian dan Pertolongan untuk Mendukung Operasi Pencarian dan Pertolongan di wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.

Menurut dia, dalam menjalankan potensi SAR, Basarnas tidak bisa bekerja sendiri, tetap bersama seluruh elemen seperti BNPB, BPBD di daerah, kemudian di-support TNI/Polri dan pemerintah daerah atau Tagana termasuk organisasi masyarakat relawan bencana.

“Tentunya dengan melihat situasi dan kondisi cuaca seperti ini atau mulai masuk musim penghujan, kami terus melakukan koordinasi, kemudian melakukan pelatihan walaupun memang situasi masih di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Deden kepada Radar.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia dan potensi, kata dia, Basarnas terus melakukan upaya-upaya pelatihan dan pembinaan tersebut. Dengan tetap menjaga kesiapsiagaan, karena memang wilayah Jawa Barat (Jabar) ini bukan hanya di Tasikmalaya, tetapi di kabupaten lainnya, juga termasuk rawan bencana.

“Seperti Cianjur, Karawang dan Sumedang, termasuk daerah rawan bencana lainnya. Oleh sebab itu kesiapsiagaan, koordinasi, sinergi dan soliditas dari semua elemen perlu kita tingkatkan demi mengantisipasi kemungkinan hal darurat kebencanaan di Jabar,” terang dia.

Anggota Komisi V DPR RI dapil 11 Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut, KH Toriq Hidayat LC mendukung kegiatan pelatihan pembinaan potensi dasar di bidang teknik pertolongan di ketinggian yang dilaksanakan oleh Kantor SAR Bandung.

“Beberapa kali kita di Komisi V sebagai mitra kerja Basarnas melakukan rapat-rapat, kita sampaikan agar ada perhatian lebih untuk dapil 11 khususnya Kabupaten Tasikmalaya karena menurut data rawan bencana tingkat nasional,” paparnya.

Dia menambahkan, wajar Komisi V meminta lebih dalam penanganan bencana di Kabupaten Tasikmalaya karena dalam bentuk pelatihan dan berbagai hal termasuk pemenuhan fasilitas penunjang dan sarana prasarana harus didukung dan terpenuhi.

“Mutlak masyarakat sangat membutuhkan pelatihan dan tugas kami menyampaikan aspirasi supaya bisa goal, didukung dengan kekuatan dan kemampuan anggaran,” ujarnya. (dik)
Tags :
Kategori :

Terkait