Ini 3 Jalan di Ciamis yang Direkayasa

Sabtu 04-09-2021,14:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, CIAMIS - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis melakukan rekayasa tiga ruas jalan di wilayah perkotaan Ciamis, Jumat (3/9/2021). Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan yang setiap hari sering terjadi.

Kabid Lalu Lintas Dishub Ciamis Enda Hidayat mengatakan, ruas jalan yang direkayasa untuk menghindari kemacetan yakni Jalan Galuh 1, Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Galuh 2. “Di jalan-jalan tersebut hampir setiap hari sering terjadi kemacetan. Terutama pada waktu tertentu, sehingga hal ini dikeluhkan oleh para pengguna jalan,” ujarnya kepada Radar, kemarin. 

“Karena di jalan tersebut terdapat beberapa kantor pelayanan pemerintahan seperi Dinsos dan Disdukcapil. Sehinga banyak kendaraan yang terparkir di bahu jalan, sedangkan ruas jalan tersebut tidak terlalu besar kalau dua mobil berpapasan, akibatnya kemacetan tidak bisa dihindari,” jelasnya, menambahkan.

Kata dia, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Galuh 1 dan Jalan Galuh 2 menjadi satu arah. Hal itu diberlakukan berdasarkan hasil pengamatan, di mana pada waktu tertentu sering terjadi kemacetan karena banyaknya kendaraan yang berada di lokasi tersbut.

“Makanya dalam rekayasa lalu lintas ini rekayasa dari arah simpang pertokoan masuk satu arah ke Jalan Tentara Pelajar sampai ke arah Kantor Dinas Sosial. Kendaraan dilarang belok ke arah kanan Jalan Galuh 1, yang dari arah SMPN 4 Ciamis tidak masuk ke arah Jalan Tentara Pelajar tapi ke kiri ke Jalan Galuh 2,” jelasnya.

Kata Enda, untuk rekayasa lalu lintas ini berlaku dari mulai pukul 06.00-16.00, uji coba ini dilakukan selama satu minggu ke depan dan akan ada evaluasi selama satu bulan. “Harapannya dengan rekayasa lalu lintas ini bisa lebih lancar dan nyaman, baik bagi pengendara maupun warga yang ada di lokasi tersebut. Kemudian yang paling penting bisa mengurangi kemacetan,” ujar dia.

Ridwan (30), warga Jalan Tentara Pelajar mengaku dengan adanya rekayasa jalan ini sangat setuju sekali, karena di sini sering macet. “Ada kantor pemerintah, sehingga banyak aktivitas. Kemudian apabila ada mobil dari dua arah berpapasan pasti macet. Makanya kami setuju kalau menjadi satu arah,” pungkasnya. (isr)

Tags :
Kategori :

Terkait