Menko Airlangga Optimis Papua Barat Jadi Zona Hijau Covid-19, Didukung Isoter Terapung

Jumat 03-09-2021,18:28 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com - Upaya keras Pemerintah menangani pandemi Covid-19, baik di sektor hulu maupun hilir, telah memperlihatkan dampak yang signifikan, dengan melandainya Kasus Konfirmasi Harian dan Kasus Aktif Covid-19.

Dengan dukungan aktif dari seluruh komponen masyarakat, Konfirmasi Kasus Harian secara nasional yang pada bulan Juli 2021 memuncak hingga 56.757 kasus harian telah terkonfirmasi menurun per 30 Agustus 2021 menjadi 5.436 kasus harian.

Isolasi Terpusat (Isoter) Terapung yang diinisiasi oleh Pemerintah dan telah beroperasi sejak 21 Agustus 2021, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah menangani Covid-19 di sektor hilir.

Isoter Terapung sebanyak 5 kapal yang disiapkan Pemerintah bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan tersebut, dialokasikan di Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Jayapura, dan Pelabuhan Sorong.

“Pemerintah telah menyiapkan fasilitas ini. Saya berharap masyarakat dapat maksimal memanfaatkannya. Di Isoter Terapung KM Sirimau ini penanganannya sudah baik dan Saya berharap semua kota bisa mengikuti best practice yang ada di Kota Sorong,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal itu diungkapkan ketika meninjau langsung KM Sirimau sebagai lokasi Isoter Terapung di Pelabuhan Sorong, Jumat (9/2).

Pelabuhan Sorong sendiri akan dikembangkan lebih lanjut dan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan ditangani oleh 2 dokter serta 8 perawat dan dukungan penuh dari TNI dan Polri, pada KM Sirimau disiapkan sebanyak 160 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Tags :
Kategori :

Terkait