Wagub Sidak SDN 2 Tugu yang Tak Punya Akses, Uu: Bentengnya Tak Ada IMB

Jumat 03-09-2021,11:11 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com KOTA TASIK - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum turun tangan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SDN 2 Tugu di Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Jumat (03/09/21). 

Kedatangan Uu ini untuk melihat langsung kondisi sekolah yang akses masuk utamanya dari Jalan Raya SL Tobing, namun ditutup dinding beton setinggi 3 meter oleh pemilik lahan.

"Ya saya ditugaskan pak gubernur katanya ada riak-riak di Kota Tasik soal SDN 2 Tugu ini," ujar Uu kepada radartasik.com.

"Makanya saya turun langsung ke lokasi. Ternyata persoalan di SD ini harus dimusyawarahkan dengan pihak pemilik lahan," sambungnya.

Karena, terang dia, pemilik lahan tak mau memberikan akses jalan kepada pihak sekolah. 

Uu pun di lokasi didampingi Kadisdik, Budiaman Sanusi serta Kepala BPKAD, Hanafi. 

"Kemudian juga bangunan benteng ini kan belum ada IMB lalu mendirikan pagar seperti ini juga terlalu tinggi tak sesuai aturan dan lain sebagainya," terangnya.

Maka, tegas Uu, pemilik lahan dan Pemkot Tasik harus mengambil solusi agar pemilik lahan enak memanfaatkan tanahnya, pihak sekolah juga enak bisa memanfaatkan akses jalan seperti sebelumnya.

"Sehingga di sini perlu ada tindakan, minimal dengan musyawarah dulu. Kalau tak selesai dengan musyawarah ya mungkin pemerintah punya kewenangan," tegasnya.

Maka, kata Uu, pemerintah akan bersikap jelas bahwa harus ada akses jalan dari masyarakat luar ke dalam sekolah.

"Masyarakat juga lapor ke saya ingin membongkarnya. Agar pemilik lahan datang. Tapi pemilik seperti tenang saja karena punya rasa memiliki dan punya sertifikat," katanya.

Tapi, menurut Uu, harusnya pemilik lahan tak seperti itu. "Kita kan hidup di Indonesia. Ada aturan dan ada sosial kemasyarakatan, ada norma dan normatif yang harus kita jadikan payung hukum," tambahnya.

Jadi, ucap Uu, tak cukup hidup ini hanya menggerakan normatif. Tapi norma dan sosial kemasyarakatan pun harus jadi perhitungan dalam tingkah laku serta mengambil kebijakan di negeri ini.

"Kami dari Pemprov menunggu dulu gerakan selanjutnya dari Pemkot Tasik seperti apa. Selesai ga masalah ini. Tapi kami percaya, Pemkot Tasik bisa menyelesaikan perkara ini," ucapnya.

Tapi kalau tidak tuntas, Pemprov akan hadir untuk menyelesaikan hal semacam ini seperti apa yang disampaikan dan diinstruksikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada dirinya.

"Pak Uu ini selesaikan, ini kan terjadi di lembur Pak Uu. Tapi sayak kan tak bisa begitu saja karena di sini kan ada Pemkot. Jadi saya percaya ke Pemkot dan DPRD akan menyelesaikan masalah ini," ulasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait