PTM di Garut Diteruskan dengan Pembatasan

Jumat 03-09-2021,10:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, GARUT KOTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh jenjang dari mulai PAUD, TK, SD dan SMP berjalan baik. Tidak mengalami kendala meski pelaksanaan di tengah pandemi Covid-19.

“Hasil evaluasi belajar tatap muka lancar, protokol kesehatan dilaksanakan di seluruh sekolah dan tidak ada penularan juga,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan di Pendopo Garut, Kamis (2/9/2021).

Berdasarkan hasil evaluasi itu, maka PTM di seluruh jenjang sekolah akan terus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Kita juga batasi 50 persen anak sekolah yang masuk, karena saat ini kita sudah masuk zona kuning dan level 2,” terangnya.

Menurut dia, saat ini seluruh sekolah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sebab, sudah tidak ada lagi wilayah di Kabupaten Garut yang berstatus zona merah. “Sudah tidak ada lagi zona merah, semuanya sudah aman. Kasus positif sekarang juga sudah turun,” terangnya.

Rudy mengimbau seluruh siswa dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan dan lainnya. Hal ini dilakukan supaya kasus positif Covid-19 tidak mengalami peningkatan kembali.

“Kalau semuanya tertib dalam melaksanakan prokes, Insya Allah tidak akan ada lagi lonjakan kasus dan aktivitas masyarakat juga akan normal kembali,” paparnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut H Totong memastikan fasiltas penunjang dalam menerapkan protokol kesehatan siswa dan guru di seluruh sekolah sudah tersedia. Selain itu, di setiap sekolah juga sudah disediakan Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk memantau penerapan protokol kesehatan, baik oleh siswa maupun guru.

“Intinya pelaksanaan belajar tatap muka ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ini untuk mengantisipasi ada klaster sekolah,” terangnya.

Dari hasil evaluasi, pihaknya belum menerima laporan adanya siswa yang terpapar Covid-19 dan dipastikan hal ini tidak akan terjadi karena antisipasi terus dilakukan oleh pihak sekolah. (yna)

Tags :
Kategori :

Terkait