Pertahankan Mutu, HIPKI Jalin Sinergi dengan Penilik

Kamis 02-09-2021,21:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com,  TASIK  - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kota Tasikmalaya mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) se-Kota Tasikmalaya, dan Forum Penilik. Kegiatan tersebut dilaksanakan di LKP Simphony Music School (SMS), Selasa (31/8/2021).

Tujuannya guna jalin komunikasi dan meningkatkan mutu dan kinerja kualitas LKP di Kota Tasikmalaya agar lebih baik.

Ketua DPC HIPKI Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi MA mengatakan, koordinasi ini sebagai bentuk menjalin komunikasi antara LKP se-Kota Tasikmalaya, Forum Penilik LKP, dan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Dengan begitu paham tugas dan tanggungjawab masing-masing.

Selama ini, sambungnya, beberapa LKP tidak mengetahui tugas dan pokok Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan penilik. Oleh karenanya disosialisasikan di hadapan LKP Se-Kota Tasikmalaya.

“Ternyata penilik adalah partner LKP dalam rangka melaksanakan pengawasan, supervisi dan pembinaan,” katanya kepada Radar, Selasa (31/9/2021).

Manfaat rapat koordinasi ini, sambung Kepler, adanya komunikasi dan mempunyai solusi bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan meningkatkan mutu sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.

“Tentunya agar memiliki langkah pada peningkatan mutu dan kinerja kualitas LKP di Kota Tasikmalaya lebih baik,” ujarnya.

Misalnya, awalnya belum mempunyai penilik kini menjadi ada, tujuannya agar lebih intens mengevaluasi dan monitoring kegiatan pembelajaran selama 3 bulan sekali.

Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya telah memberikan kesempatan LKP supaya melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.

“Artinya LKP tidak usah ragu-ragu melaksanakan pembelajaran tatap muka. Tentunya mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Ketua Forum Penilik LKP Kota Tasikmalaya Dra Nina Resnawati menyampaikan, tugas penilik adalah pengendalian mutu untuk LKP, upaya agar terus eksis dan produknya dapat digunakan untuk dunia industri dan dunia kerja.

“Kita membina dan memantau agar LKP sesuai dengan kebutuhan pasar. Keberadaan LKP ini untuk meminimalisir pengangguran,” ujarnya.

Untuknya, dia akan melakukan monitoring dan evaluasi ke LKP binaannya pada kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas saat ini.

“Ketika tidak sesuai nanti saya akan mengarahkan LKP agar bisa mencetak sumber daya manusia yang kompeten,” katanya.

Oleh karenanya, kesempatan pembelajaran yang sudah bisa dilakukan LKP, mesti dimanfaatkan secara maksimal. “Yang penting harus ada izin dari Satgas Covid-19, izin orang tua, dan kesiapan LKP sendiri dalam menyiapkan perangkat protokol kesehatan,” ujarnya.

Kepala Seksi Dikmas dan Kursus Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Hj Tika Mulyatika SSos meminta 39 LKP lebih harus lebih kompak dan mematuhi aturan Dinas Pendidikan Tasikmalaya. Itu salah satunya LKP dalam pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi Covid-19 yang harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Tags :
Kategori :

Terkait