UMKM Butuh Vaksinasi Ekonomi

Rabu 01-09-2021,18:00 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi diperpanjang sepekan ke depan hingga 6 September 2021. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Tasikmalaya meminta pemerintah menyiapkan vaksinasi ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“PPKM diperpanjang, pemerintah harus gencar melakukan vaksinasi ekonomi kepada UMKM,” kata Ketua Terpilih Kadin Kota Tasikmalaya 2021-2026 H Abun Bunyamin SE kepada Radar, Selasa (31/8/2021).

Sebab, kata ia, walaupun ada penyaluran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau bantuan UMKM sebesar Rp 1,2 juta sebagai salah satu vaksinasi ekonomi, tetapi kurang membantu para UMKM.

“Karena bantuan BPUM kurang tepat sasaran. Banyak kejadian pengusaha yang benar-benar tidak mendapatkan,” ujarnya.

Untuk itu, pemerintah harus memikirkan dan mewujudkan vaksinasi ekonomi lainnya. Tentunya agar mencapai keamanan dan keberlanjutan UMKM yang tangguh di tengah pandemi Covid-19.

“Misalnya memberikan perhatian penuh kepada UMKM, seperti di pusat perbelanjaan yang saat paling banyak terdampak. Sebab banyak yang tidak bisa melanjutkan biaya sewa dan beban lainnya,” katanya.

Ia pun sebagai pengusaha mengalami kemandekan penjualan di saat PPKM. Ia menceritakan betapa sulitnya untuk menjual kerajinan mendong di pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung.

“Sebelum pandemi kerajinan mendong saya kirim ke mal-mal Jakarta, banyak pemesanan. Tetapi sejak pandemi Covid-19 pemesan turun, hingga saat ini sedang mandek akibat PPKM,” ujarnya.

Melihat kondisi ini, pihaknya terus melakukan kolaborasi dan penguatan organisasi Kadin. Makanya Kadin akan terus menggali potensi yang ada di Kota Tasikmalaya. Supaya kita bisa cepat menangani dengan saling membantu, utamanya dalam peningkatan ekonomi daerah.

“Kadin terus meminta pemerintah dan masyarakat agar gemar membeli produk lokal. Dengan begitu dapat menggeliatkan ekonomi di daerah,” katanya.

Lebih lanjut, Kadin sudah merancang semua hasil UMKM nantinya ditampilkan pada Pusat Pengembangan Industri Kerajinan (PPIK) Kota Tasikmalaya.

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Tasikmalaya Prof Dr Kartawan MP mengarahkan agar UMKM bertahan dan berinovasi karena umumnya dunia usaha terkena dampak pandemi.

“Dengan adanya pandemi diharapkan dunia usaha bisa memanfaatkan peluang,” ujarnya.

Sebab, kata ia, bersama kesulitan itu ada kemudahan. Bersama masalah itu ada peluang.

Oleh karenanya, dunia usaha terus melakukan inovasi dengan menjual produk lewat daring, dengan memanfaatkan marketplace atau media sosial. (riz)
Tags :
Kategori :

Terkait