Gagal Bajar Mbappe dari PSG, Madrid Amankan Wonderkid Prancis

Selasa 31-08-2021,18:51 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com, MADRID — Real Madrid akhirnya menyerah. Los Blancos gagal mendapatkan bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe. Namun, menjelang penutupan jendela transfer musim panas 2021, Madrid mengamankan transfer wonderkid asal Prancis, Eduardo Camavinga.

Gelandang 18 tahun itu dibeli Real Madrid dari Rennes dengan biaya 31 juta euro (Rp 527 miliar) dan sejumlah biaya tambahan. Pakar transfer, Fabrizio Romano mengonfirmasi kesepakatan transfer Camavinga. Katanya, semua sudah disepakati dan tinggal pengumuman resmi.

Camavinga akan menandatangani kontrak pada hari terakhir jendela transfer musim panas 2021, Selasa (31/08/2021) malam ini atau Rabu dini hari WIB. ”Eduardo Camavinga ke Real Madrid: Here we Go! Tawaran itu telah diterima malam (Senin) ini oleh Rennes. 31 juta euro plus tambahan. Medis sudah selesai malam ini,” cuitan Romano.

Disebutkan pula bahwa Eduardo Camavinga memilih bergabung dengan Real Madrid ketimbang menerima tawaran dari Manchester United dan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Gagal

Upaya Real Madrid membajak Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain memang hampir dipastikan gagal. Itu terjadi setelah tawaran 145 juta euro ditambah 9 juta euro atau sekitar Rp 3 triliun ditolak PSG.

Negosiasi berlangsung sejak minggu lalu. Madrid mengajukan tawaran pembukaan sebesar 137 juta euro atau sekitar Rp 2,7 triliun yang langsung ditolak. Real kemudian meningkatkan tawaran mereka menjadi total 154 juta euro dengan 9 juta euro sebagai tambahan, tetapi ini juga ditolak.

Madrid kabarnya siap menaikkan tawaran menjadi sebesar 172 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun sebagaimana laporan media-media di Spanyol. Akan tetapi, media Prancis L'Equipe mengatakan PSG telah membantah klaim ini.

Laporan tersebut mengklaim Real tidak akan membuat penawaran yang lebih tinggi dan telah memutuskan untuk meninggalkan kesepakatan potensial apa pun. Itu mereka putuskan sore kemarin.

Kontrak Mbappe akan habis pada akhir musim dan sejauh ini menolak menandatangani perpanjangan kontrak, dengan hatinya tampaknya akan pindah ke Bernabeu. Tapi, PSG sangat ingin mempertahankan pemain berusia 22 tahun itu meski berisiko kehilangan dia dengan status bebas transfer musim panas mendatang.

Kepala transfer klub PSG Leonardo sebelumnya dilaporkan sangat marah dengan upaya Real untuk mengontrak Mbappe dan menuduh mereka melakukan pendekatan ilegal. Dan itu ia klaim sudah berlangsung dua tahun.

”Selama dua tahun terakhir perilaku Madrid tidak benar, ilegal, berhubungan dengan perwakilannya, tidak dapat diterima. Dan bukti dari strategi ini adalah mengajukan penawaran tujuh hari sebelum pasar tutup dan setahun sebelum kontraknya berakhir. Sepertinya strategi yang menunjukkan mereka telah mencoba segalanya,” katanya dikutip dari Daily Mail.

”Ini adalah cara yang telah dilakukan. Itu tidak sopan. Kami telah melakukan segalanya agar Kylian bersama kami dan satu minggu (dari penutupan pasar) kami tidak akan mengubah rencana,” tegas Leonardo.

Ia mengatakan, jika seorang pemain ingin pergi, itu harus sesuai persetujuan mereka. Dan, Leonardo mengatakan posisi PSG adalah tetap mempertahankan Kylian.

”Itu adalah tujuan selama dua tahun terakhir dan tetap tidak berubah. Kami memberinya (Mbappe) tawaran besar dua bulan lalu, di level pemain terbaik,” ungkapnya.

Menurut dia, ini bukan tentang jumlah uang yang ditawarkan yang mereka yakini jauh dari apa yang mereka pikirkan. Tapi, ia memastikan PSG tidak akan menjual Mbappe kurang dari yang mereka bayarkan untuknya ketika dia berusia 18 tahun.

Tags :
Kategori :

Terkait