radartasik.com KOTA TASIK — Belasan anggota geng motor yang diciduk Tim Khusus (Timsus) Maung Galunggung di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kawalu, kini telah dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, selain diserahkan kembali kepada orang tuanya masing-masing, mereka juga telah membuat surat penyataan untuk tidak kembali melakukan hal serupa di kemudian hari.
“Belasan remaja geng motor itu diamankan Tim Maung Galunggung yang dibentuk awal 2021 lalu. Semunya yang diamankan telah dipulangkan ke orangtuanya masing-masing,” ujar Aszhari kepada radartasik.com, Selasa (31/08/21).
Terang dia, soal temuan senjata tajam berupa samurai yang turut diamankan dari salah seorang remaja geng motor tersebut, sejauh ini kasusnya masih ditangani Satreskrim.
“Pemilik sajam juga tidak ditahan karena memang masih anak-anak. Namun kasusnya terus dilanjut,” terangnya.
Dia pun meminta para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus terhadap pergaulan yang salah seperti masuk geng motor atau mengonsumsi minuman keras (miras).
Sebab, jelas dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak dan membentenginya dari hal-hal yang negatif dan merugikan diri anak-anak.
“Semua elemen masyarakat harus berperan aktif dalam membentengi anak-anak, sehingga anak-anak yang merupakan generasi penerus bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Khusus (Timsus) Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, kembali melakukan pemberantasan kejahatan malam hari dan jalanan.
Minggu (29/08/21) dini hari, Maung Galunggung menggagalkan aksi belasan remaja diduga anggota geng motor di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Saat itu Polisi mendapati aktivitas para remaja ini berdasarkan informasi warga, bahwa ada sekelompok pemuda-pemudi melempari pengguna jalan.
(rezza rizaldi/radartasik.com)