Luhut : Positif Covid tapi Bandel Bakal Dibawa ke Tempat Isolasi Terpusat

Selasa 31-08-2021,10:54 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA – Koordinator PPKM Darurat sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan Luhut Binsar Panjaitan memberikan warning atau peringatan kepada masyarakat yang tetap bandel keluar rumah saat terjangkit Covid-19 dengan memaksa mereka menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat.

Hal itu disampaikan Luhut dalam jumpa media secara virtual terkait perkembangan kasus Covid-19 setelah PPKM diperpanjang, Senin malam (30/08/2021).

Dalam kesempata itu Luhut juga menjelaskan bahwa berdasarkan indeks komposit mobilitas yang telah dipantau pemerintah terjadi peningkatan mobilitas berjalan sangat cepat.

“Penurunan indeks komposit Jawa Bali saat ini sudah kurang dari 5 persen dibandingkan baseline. Oleh karena itu, berbagai penyesuaian terhadap aturan PPKM tetap dilakukan secara gradual berdasarkan hasil evaluasi terhadap ujicoba yang dilakukan di beberapa sektor dengan menggunakan platform Peduli Lindungi,” katanya.

Dia menambahkan berdasarkan tanggal 29 Agustus lalu, total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan Peduli Lindungi di beberapa sektor publik, seperti pusat perbelanjaan, industri, sarana olahraga dan lainnya telah mencapai 13,6 juta orang.

“Dari total 13,6 juta orang tersebut, terdapat 462 ribu orang yang masuk kategori merah, tidak diperkenankan masuk/melakukan aktivitas oleh sistem,” tandasnya. 

Luhut pun menginformasikan bahwa pada minggu ini pemerintah akan melakukan perubahan kategori warna pada Peduli Lindungi. Kategori warna hitam itu dimaksudkan bagi orang yang teridentifikasi positif covid atau kontak erat agar bisa dilakukan tracing.

“Ini agar kita lebih cepat dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran kasus. Jika orang-orang ini masih memaksa melakukan aktivitas di ruang publik, maka mereka akan langsung dievakuasi untuk isolasi atau karantina,” tegas Luhut. (rsuk/jpc)

Tags :
Kategori :

Terkait