radartasik.com, PANGANDARAN — Harga cabai rawit di Kabupaten Pangandaran anjlok. Hal itu diakibatkan melimpahnya pasokan ke pasar tradisional di Kabupaten Pangandaran.
“Produk melimpah karena masyarakat banyak yang tanam cabai. Kemudian baru saja panen raya. Ditambah penyerapan konsumsi di masyarakat juga rendah,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida Senin (30/8/2021).
Dia menyebut banyak masyarakat menanam cabai rawit karena harganya bagus dalam kurun waktu dua bulan ke belakang. “Tapi sekarang malah anjlok,” tuturnya.
Salah seorang pedagang Ririn Sirahmi (34) mengatakan harga cabai rawit yang biasanya di kisaran Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogramnya kini hanya Rp 20 ribu per kilogram. “Bahkan teman saya ada yang jual sampai Rp 12 ribu saking melimpahnya barang,” ujarnya.
Barang yang melimpah, kata dia, biasanya malah tidak terjual dan membusuk. “Saya berharap bisa segera normal lagi harganya,” singkatnya. (den)