Menolak Divaksin, Kios Pedagang di Pasar Banjar Akan Disegel

Senin 30-08-2021,14:11 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, BANJAR - Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih didampingi Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Banjar, Senin (30/08/21). 

Kali ini bukan menyidak harga kebutuhan pokok seperti biasanya. Melainkan menyidak pedagang di Pasar Banjar yang belum divaksin, agar mau divaksin. 

"Jika belum atau menolak untuk divaksin, maka kiosnya akan disegel. Kita harus tegas," ucap  Hj Ade Uu Sukaesih kepada wartawan. 

Pihaknya memberi waktu 3 hari kepada pedagang yang belum divaksin agar segera mau divaksin. Jika tidak kios milik pedagang akan disegel. 

Hal ini dilakukan untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan demi keselamatan semuanya. Agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Kalau tidak mau divaksin dengan alasan sakit, harus ada keterangan dari dokter. Tapi kalau kekeuh tidak mau divaksin kiosnya disegel," tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, pedagang yang sudah divaksin oleh petugas diberi label atau dipasangi stiker sudah divaksin. Namun dengan menunjukkan sertifikat vaksin sebagai bukti.

"Kalau belum tetap tidak akan dikasih, dan diarahkan agar semua pedagang serta karyawannya mau divaksin," jelasnya. 

Salah seorang pedagang, Dadang mengaku dirinya sudah divaksin mengikuti program pemerintah, agar terhindar dari penularan Covid-19. 

"Alhamdulillah sudah kang divaksin, tadinya mau di depan kelenteng tapi penuh terus," ucapnya. 

Salah seorang pedagang lainnya Acep mengaku belum divaksin karena belum sempat dan mau divaksin selalu banyak orang sehingga antre.

"Kan tiap hari kita jualan, pas libur tempat vaksinasi tutup. Jadi bingung, bukannya tidak mau divaksin," ujarnya. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Tags :
Kategori :

Terkait