radartasik.com, TASIK - Wirausaha merupakan salah satu solusi penunjang pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu jenis wirausaha yang popular dilakukan di Indonesia adalah budidaya ikan.
Permasalahan yang sering terjadi yaitu minimnya modal, sehingga tidak dapat membayar upah pekerja untuk budidaya ikan. Di sisi lain pengusaha budidaya ikan, memiliki kesibukan selama jam kerja di kantor.
Pada penelitian Teuku Fadlon Haser dkk (2012) dari Universitas Padjajaran tentang Pengaruh Jumlah Pemberian Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Merah. Berkesimpulan bahwa salah satu hal penting dalam budidaya ikan yaitu pemberian pakan yang tepat, karena akan menentukan keberhasilan budidaya ikan.
Kemudian, beberapa penelitian sebelumnya menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan sebuah sistem yang digunakan untuk memberikan pakan ikan secara otomatis. Namun, pada penelitian sebelumnya belum terdapat variasi takaran pakan yang akan diberikan dan belum terdapat konfirmasi apabila proses pemberian pakan telah dilaksanakan.
Oleh karenanya penelitian Dosen Fakultas Teknik Universitas Siliwangi (Unsil) M Aris Risnandar SPd MT, Imam Taufiqurrahman SPd MT, dan Linda Faridah SPd MT telah mengembangkan sistem otomatis yang dapat dikendalikan dengan ponsel melalui Short Message Service (SMS) untuk memberikan pakan pada ikan kita tentulah dapat menjawab permasalahan tersebut.
Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat menjadi solusi bagi pekerja yang akan berwirausaha budidaya ikan. Dengan begitu penelitian ini, sistem pemberi pakan otomatis melalui SMS dilengkapi dengan variasi takaran pakan dan konfirmasi apabila proses pemberian pakan telah dilaksanakan.
Alat ini terdiri dari bagian input, proses dan output. Untuk bagian input yaitu Wavecom M1306b dan sedangkan output terdiri dari motor DC dan Wavecom M1306b. Serta untuk penggunaan proses data dan Mikrokontroler ATmega8535.
Jika format sesuai, Mikrokontroler akan mengirim perintah untuk menggerakan motor DC. Maka, selanjutnya Mikrokontroler akan memerintahkan Wavecom untuk membalas SMS sebagai konfirmasi telah dijalankanya perintah tersebut.
Namun ketika format SMS yang dikirim tidak sesuai, maka SMS akan dibalas “Format Salah”. Dari hasil pengujian yang dilakukan, alat ini dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi perancangan. Ke depannya alat ini akan selalu mengalami pembaharuan sistem seiring dengan kebutuhan di lapangan. (rls)