Radartasik.com, JAKARTA — Indonesia mengharapkan ganda campuran mampu menyumbang poin di Piala Sudirman bulan depan. Sebab, di sektor ini, Indonesia punya beberapa ganda yang diandalkan.
Untuk itu, pelatih Richard Mainaky akan benar-benar menyeleksi pemain yang akan dibawa ke Vantaa, Finlandia. Saat ini Richard tengah mempersiapkan tiga pasangan. Opsi utama tentu masih Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Kemudian, ada Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Richard sedang mempertimbangkan apakah akan menurunkan Hafiz/Gloria atau Rinov/Pitha untuk mendampingi PraMel –sapaan Praveen/Melati.
”'Biasanya memang membawa dua pasangan dan satu lagi untuk tim cadangan. Tergantung dari PBSI juga inginnya tim seperti apa. Kalau maunya yang paling kuat, ya HafGlo (sapaan Hafiz/Gloria) diturunkan. Kalau mau pemain muda juga, bisa Rinov/Pitha,” katanya.
Richard memang memiliki beberapa pertimbangan dari dua pasangan tersebut. Dia merasa Rinov/Pitha cukup oke untuk diturunkan di Eropa. Mereka sempat menjuarai Spain Masters 2021.
Pada turnamen tersebut, mereka dua kali mengalahkan pasangan Denmark. Termasuk Niclas Nohr/Amalie Magelund di babak final. Kebetulan, dari hasil undian, Indonesia berada di grup C dengan Denmark.
Sebaliknya, penampilan HafGlo cenderung menurun. Mereka gagal lolos Olimpiade Tokyo 2020. Mereka hanya berada di ranking ke-9 kualifikasi. Pada pertandingan terakhirnya di Swiss Open 2021, HafGlo langsung terhenti di babak pertama.
”Tapi, harus dipertimbangkan juga karena Rinov/Pitha ini juga mau ikut PON. Kalau ikut (PON) bagaimana, kalau tidak bagaimana. Ini yang masih dibicarakan lagi dengan pengurus. Karena PON itu kan tepat setelah Piala Sudirman,'' lanjut Richard.
Tahun ini Richard optimis capaian timnya bisa lebih baik. Terutama dari sektor lain seperti ganda putri dan tunggal putra yang bisa menyumbangkan poin. Hal ini tidak lepas dari capaian mereka saat Olimpiade Tokyo 2020.
”Emas dari Greys/Apri dan perunggu dari Ginting membuat kekuatan kami lebih merata sekarang. Memang tinggal dari tunggal putri. Tapi, untuk sekarang, dengan empat sektor sudah cukup. Tinggal strateginya siapa lawan siapa,” imbuhnya.
Setelah itu, juga masih ada Piala Thomas & Uber 2020. Karena jadwalnya mepet dengan Piala Sudirman, setiap tim Thomas dan Uber boleh diisi 12 pemain. Apakah Richard akan memasukkan anak asuhnya ke tim Thomas dan Uber juga?
”Kalau dulu ada Butet dan Vita (Marissa), itu masih mungkin karena mereka biasa main rangkap di dua sektor. Tetapi, kalau untuk saat ini, saya rasa masih berisiko. Meli dan Gloria belum pernah main ganda putri," kata kakak dari Rexy Mainaky itu. (jpg)