radartasik.com, TASIK - Matahari Department Store Tasikmalaya sudah mulai memberlakukan kebijakan scan QR code vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi untuk pengunjungnya. Peraturan itu berlaku sejak Minggu (22/8/2021).
Hal tersebut bentuk komitmen Matahari untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dan percepatan vaksinasi. Serta menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Kesehatan (Menkes) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Teknisnya, sambung Ecin, pengunjung melaksanakan scan QR code di aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk dan keluar. Nantinya scan QR code mengeluarkan hasil indikator, yaitu; hijau, kuning dan merah.
Warna hijau berarti sudah vaksinasi dua kali, kuning baru vaksinasi satu kali. Maka pengunjung boleh masuk Matahari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan indikator merah artinya belum melakukan vaksinasi, maka pengunjung belum boleh masuk Matahari.
“Tidak bisa tawar-menawar patokan scan QR code yang berwarna hijau dan kuning saja yang bisa masuk,” ujarnya.
Adapun pengunjung yang hanya menunjukkan kartu atau sertifikat vaksinasi, sementara belum bisa masuk juga. Karena aturan harus melakukan scan QR code di aplikasi PeduliLindungi.
“Kita ikut aturan pemerintah, sehingga Matahari Department Store memakai scan QR code semua. Belum dengan menunjukkan kartu atau sertifikat vaksinasi” katanya.
“Saya harap pemerintah sosialisasi scan QR code vaksinasi merata ketika masuk ke mal/pusat perbelanjaan. Hasilnya mal/pusat perbelanjaan bisa serentak melaksanakannya,” ujarnya.
Sebab, ketika tidak serentak diberlakukan, nantinya akan berdampak pengurangan traffic ke Matahari Deptstore. Walaupun sudah melakukan promo dan harga spesial belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
“Setelah diberlakukan scan QR code berdampak kepada traffic pengunjung yang menurun hingga 75 persen,” katanya.
Tetapi, pihaknya tetap mendukung kebijakan pemerintah dengan memberlakukan scan QR code vaksinasi. Dengan begitu karyawan maupun pengunjung bisa merasa aman dan nyaman.
Salah seorang pengunjung bernama Wanda mengaku setuju dengan kebijakan scan QR code untuk masuk ke pusat perbelanjaan. Hal itu demi kesehatan bersama ketika diberlakukan bersama-sama. (riz)