radartasik.com, CIPEDES — Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Cipedes berjalan sesuai harapan. Di tengah sejumlah kegiatan pembangunan yang menjadi perhatian publik di kondisi pandemi, kegiatan senilai Rp 854 juta itu, akan segera digunakan bagi pelayanan masyarakat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung tersebut, Hj Utin Saltini menuturkan berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Program yang dibiayai pusat melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) itu, dilaksanakan sesuai kontrak mulai akhir April dan berakhir 17 September mendatang.
“Alhamdulillah, gedung yang diperuntukkan bagi pelayanan keumatan ini dalam proses pengerjaannya berjalan lancar. Berkat doa dan dukungan semua pihak serta, keseriusan rekanan kami CV Galunggung Bangun Konstruksi yang melaksanakan amanat kegiatan ini dengan serius,” ujarnya kepada Radar, Kamis (26/8/2021).
Dia menjelaskan hasil pekerjaan yang sudah berlangsung sekitar 4 bulanan itu tidak mengecewakan. Kualitas bangunan, waktu pengerjaan sampai sejumlah tahapan administratif dalam pendiriannya digarap dengan tertib dan minim ekses dengan publik.
“Kami bersyukur, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, dengan segala keterbatasan dan pengalihan anggaran, program infrastruktur ini bisa digarap dengan baik, pimpinan perusahaan penyedia jasa konstruksinya selalu terjun langsung memastikan program berjalan sesuai perencanaan meski dengan nilai yang seadanya tetapi maksimal pelaksanaannya,” kata dia.
“Sejak awal program dikerjakan, perizinan ditempuh terlebih dahulu dengan tertib dan pelaksanaan tidak menuai kendala, semoga lancar dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” tutur Utin.
Pihaknya menargetkan, Oktober mendatang gedung itu segera diresmikan. Supaya November pun aktivitas pelayanan masyarakat baik urusan pernikahan dan manasik haji bisa terselenggara dengan baik di gedung dua lantai tersebut. “Supaya segera dimanfaatkan dan dirasakan publik hadirnya pelayanan di Kecamatan Cipedes,” harapnya.
“Kami bersyukur mendapat kepercayaan ini, maka seserius mungkin kami laksanakan dan awasi secara intens mengingat nantinya akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat,” kata Heri.
Dia menambahkan saat ini pihaknya tinggal merampungkan pengecatan pagar, mengingat secara konstruksi fisik gedung sudah rampung digarap. Bangunan pelengkap gedung saja yang beberapa waktu lagi akan tuntas.
“Insya Allah kami tuntaskan sesuai rentan waktu yang tertuang dikontrak kerja. Sejauh ini tidak ada kendala serius, dan berkat dukungan warga sekitar serta keseriusan pihak Kementerian Agama turut memonitor jalannya pekerjaan,” ungkap dia. (igi)