radartasik.com, PANGANDARAN — Simulasi kebencanaan yang rutin dilakukan setiap bulan kini ditiadakan untuk sementara. Hal itu karena Kabupaten Pangandaran masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pangandaran Adang Ismail mengatakan setiap tanggal 26, seharusnya ada pembunyian early warning system (EWS) dan simulasi kebencanaan. “Tapi sekarang simulasi kebencanaan dihilangkan dulu dan pembunyian dilakukan secara zoom meeting,” ucapnya Kamis (26/8/2021).
Karena, kata dia, mitigasi bencana, terutama dalam menghadapi potensi bencana tsunami sangat penting, terutama bagi warga pesisir pantai. “Setidaknya mereka faham bagaimana mengevakuasi diri saat ancaman bencana datang,” ungkapnya.
Ketua Pusdalops BPBD Kabupaten Pangandaran Ervina Respati mengungkapkan EWS biasanya dibunyikan secara manual. Sesekali dikendalikan dari kantor. “Tapi karena sedang PPKM, kita bunyikan dari kantor,” tuturnya.
Dia berharap masyarakat selalu tetap waspada dan selalu siap siaga ketika ada bencana apapun. “Terus siaga apalagi di daerah rawan bencana,” ujarnya. (den)