Radartasik.com, MANCHESTER — Manchester City bersiap mengucapkan selamat tinggal kepada Pep Guardiola. Karena, tactician asal Spanyol ini akan mengundurkan diri sebagai pelatih Manchester City begitu kontraknya berakhir. Ia ingin menangani tim nasional (timnas).
Guardiola datang ke Inggris 2016 dan kontraknya saat ini akan berakhir 2023. Bersama City, ia merajai Premier League dalam tiga kesempatan. Ia juga meraih gelar Piala Liga Inggris dan FA.
Liga Champions masih menjadi impian terbesar Manchester City. Musim lalu, Pep Guardiola hanya mampu mengantar timnya ke final sebelum dikalahkan Chelsea. Itu adalah prestasi terbaik The Citizens di level Eropa.
Guardiola yang saat ini berusia 50 tahun pun berharap bisa segera mengakhiri karier di level klub. ”Setelah tujuh tahun di tim ini, saya pikir saya akan istirahat. Saya perlu melihat apa yang telah kami lakukan dan menilai motivasi untuk masa depan,” katanya dikutip dari France24.
Harapan Guardiola adalah menjadi juru taktik tim nasional (timnas). Kecenderungannya adalah negara di Amerika Selatan. ”Dan dalam proses ini saya ingin melatih tim nasional: Amerika Selatan, Eropa. Saya ingin memiliki pengalaman Copa America,” jelasnya.
Ia sempat dikait-kaitkan dengan Brasil. ”Tim nasional akan menjadi langkah selanjutnya, ya. Saya pikir pelatih Brasil akan selalu orang Brasil, saya tidak bisa melihat orang asing melatih tim seperti Brasil,” jelas Guardiola ketika berbicara di sebuah acara online yang diselenggarakan oleh perusahaan jasa keuangan Brasil XP Investimentos, dan dikutip oleh ESPN Brasil.
Mantan pemain Barcelona itu memulai karier melatihnya di Camp Nou. Ia memenangkan tiga gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions di sana. Setelah itu, Guardiola terbang ke Jerman melatih Bayern Munchen sebelum datang ke Inggris.
Dengan begitu banyak gelar yang sudah diraihnya, tantangan Guardiola saat ini memang hanya trofi internasional. Itu artinya pelatih berpaspor Spanyol itu memang harus banting setir. (amr/fjr)