radartasik.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk tetap merealisasikan program vaksinasi Covid-19 skema mandiri atau berbayar tahun depan. Program vaksin ini diperuntukkan bagi warga yang mampu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, meski ada program vaksinasi Covid-19 skema mandiri, pemerintah tetap memberikan vaksinasi secara gratis melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ani menjelaskan, bahwa kedua opsi itu diberikan untuk mengejar target kekebalan komunal (herd immunity). Sebab, per Juni lalu, ia mengklaim pemerintah sudah berhasiL mencapai realisasi vaksinasi 1 juta dosis per hari.
“Kami juga meminta agar seluruh pelibatan pemda, personil TNI, Polri, dan yang dikoordinasikan oleh BKKBN untuk mengakselerasi seluruh vaksinasi,” ujarnya.
Sebelumnya, program vaksinasi Covid-19 berbayar sempat akan diberlakukan tahun ini lewat program vaksinasi gotong royong. Namun, rencana itu batal setelah menuai pro dan kontra di masyarakat.
“Presiden telah memberi arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semua dibatalkan dan dicabut sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung kala itu. (der/fin)