BTN Gelar Akad KPR Massal 7.500 Debitur

Kamis 26-08-2021,20:00 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional (Hapenas), yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam Hapernas 2021 ini, Bank BTN menggelar akad KPR Massal untuk 7.500 debitur.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, Hapernas ini merupakan salah satu kegiatan, gerakan dan upaya semua pemangku kepentingan dalam penyediaan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia yang terjangkau.

“BTN mendukung upaya pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyediaan perumahan rakyat yang terjangkau dan berkualitas. Tentu BTN akan menyediakan pembiayaan yang mudah dan cepat sesuai dengan program pemerintah untuk rumah subsidi,” ujar Haru usai menghadiri puncak acara peringatan Hapernas 2021, Rabu (25/8/2021).

Menurut Haru, untuk memeriahkan puncak peringatan Hapernas 2021, BTN menggelar akad KPR massal terhadap 7.500 debitur baik konvensional maupun syariah. Akad KPR massal ini menandakan permintaan rumah yang masih tinggi khususnya bagi rumah subsidi.

Hingga akhir Agustus 2021 ini, Bank BTN optimistis dapat melakukan akad KPR massal bisa tembus 10 ribu debitur. “Dan Alhamdulillah kemarin BTN sudah mendapatkan tambahan dana subsidi. Hal ini akan mendorong dan mempercepat penyediaan perumahan dan mudah mudahan bisa diselesaikan sampai dengan bulan Oktober tahun ini,” katanya.

Haru menegaskan, untuk alokasi anggaran rumah subsidi tahun depan yang mencapai Rp 28,2 triliun, BTN siap mendukung pemerintah dengan menyerap anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk tahun 2022 lebih besar lagi dibandingkan tahun ini.

“Tahun depan tentu kami harapkan dana subsidi dapat ditingkatkan untuk dapat kami salurkan kepada masyarakat MBR karena permintaannya masih cukup tinggi. BTN rata-rata menyalurkan KPR sebesar 200 ribu unit. Mudah-mudahan kuota tahun depan akan lebih besar lagi, sejalan dengan permintaan masyarakat yang masih cukup tinggi di masa pandemi ini,” jelasnya.

Menurut Haru, pemerintah sangat memperhatikan sektor perumahan rakyat. Terlebih kebutuhan akan rumah di berbagai daerah cukup tinggi dan masyarakat yang belum punya rumah juga masih banyak.

Haru menuturkan, Bank BTN sudah menyiapkan berbagai strategi termasuk bermitra dengan asosiasi pengembang perumahan, BP Tapera dan SMF dalam penyaluran rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami yakin dan optimistis, panyaluran pembiayaan rumah subsidi tahun depan akan lebih baik lagi. Mudah mudahan pandemi mulai mereda, sehingga penyerapannya akan jauh lebih baik. Karena sektor perumahan ini menjadi salah satu sumber untuk meningkatkan ekonomi nasional lebih baik lagi,” tutur Haru. (chi/jpnn)
Tags :
Kategori :

Terkait