Menkes Janjikan Vaksin Booster untuk Masyarakat Dimulai Tahun Depan

Kamis 26-08-2021,09:25 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah merencanakan masyarakat bisa disuntik vaksin dosis ketiga atau booster pada awal tahun 2022. Oleh sebab itu, kata Budi pemerintah terus mengencarkan proses vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang disuntikan ke masyarakat.

 “Rencananya kapan pemerintah akan melakukan suntik ketiga, kalau kita semakin cepat kita harapkan mungkin di Januari sudah bisa selesai semua di awal tahun depan kita sudah mulai melakukan suntik ketiga,” ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (25/08/2021).

Budi menjelaskan dirinya sudah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penyuntikan vaksin dosis ketiga tersebut. Skema awal bahwa keputusan untuk pembiayaan vaksin dosis ketiga tersebut hanya diperuntukan bagi penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan.

 “Sudah diputuskan oleh beliau (presiden) bahwa yang ke depan yang akan dibayari negara kemungkin besar hanya PBI saja,” katanya.

Budi menjelaskan, bila masyarakat ini mendapatkan vaksin dosis ketiga tersebut lewat jalur mandiri. Maka akan dipungut biaya sekira Rp 100 ribu.

“Jadi USD 7 dolar atau USD 8 dolar satu kali suntik itu bisa atau sekitar enggak sampai Rp 100 ribu ya atau sekitar Rp 100 ribuan itu bisa langsung dilakukan oleh yang bersangkutan,” ungkapnya.
Namun demikian, Budi menjelaskan masyarakat diberikan pilihan jika akan melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga ini, apakah ingin lewat PBI ataupun melalui vaksinasi mandiri.

“Sehingga rakyat yang ingin mendapatkan booster bisa memilih, yang memiliki uang mau menyuntik Rp 100 ribu atau Rp 150 ribu bisa memilih. Sedangkan yang memang PBI kita bisa lakukan subsidinya lewat BPJS,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengusulkan kepada pemerintah agar menyiapkan skenario terkait penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada masyarakat umum.

Menurut Slamet, masyarakat perlu disuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster lantaran antibodi vaksin dosis pertama dan kedua tersebut sudah mengalami penurunan. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait