Bekas Asrama Ponpes di Tanjungsari Ciamis Terbakar

Kamis 26-08-2021,15:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, CIAMIS - Bangunan berlantai dua bekas asrama putra pondok pesantren di Dusun Cikalagen RT/RW 002/001 Desa Tanjung Sari Kecamatan Sadananya terbakar, Selasa (24/8/2021) sore. Dugaan awal api berasal dari sisa-sisa pembakaran sampah di sekitar lokasi.

Isep (41), pemilik bangunan yang merupakan warga Dusun Tonggoh RT/RW 010/003 Desa Sadananya Kecamatan Sadananya mengatakan, dia kaget mendapatkan informasi bangunan bekas asrama putra pondok pesantren itu terbakar. “Diduga sih berasal dari api bekas pembakaran sampah di dekat bangunan tersebut,” kata dia, menjelaskan.

Ketua UPTD Pemadam Kebakaran Ciamis Wawan membenarkan adanya kebakaran bekas pesantren asrama putra di Kecamatan Sadananya. “Kami langsung mendatangi lokasi ketika mendapatkan laporan dan menerjunkan satu unit mobil kebakaran,” ujar dia.

“Kami berjibaku memadamkan api tersebut, api cukup sulit dipadamkan mengingat banyak sekali material yang mudah terbakar. Sehingga dilakukan pendinginan sampai malam hari dan akhirnya bisa kami atasi,” jelasnya.

Kata dia, bangunan yang terbakar ini 15x20 meter persegi, dari kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 150 juta untuk harta benda yang bisa diselamatkan hanya Rp 5 juta. “Korban jiwa tidak ada hanya kerugian materi saja berupa bangunan dua lantai,” paparnya

Kata Wawan, api diperkirakan dari pembakaran sampah oleh anak-anak di dekat asrama putra, sekitar pukul 17.15 WIB api sudah terlihat di atas bangunan sehingga warga melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya. “Sementara pihaknya yang tiba di lokasi  melaksanakan pemadaman dan pendinginan, observasi terhadap objek yang terbakar,” kata dia.

Anggota Tagana Ciamis Yuli Eka mengatakan, memang bangunan itu sudah bertahun-tahun kosong karena sudah tidak dipakai lagi pesantren. “Alhamdulillah kebakaran sudah aman ditangani oleh Damkar Ciamis dan tidak sampai merembet ke bangunan lainnya,” pungkasnya. (isr)

Tags :
Kategori :

Terkait