Radartasik.com, LIVERPOOL — Liverpool FC tidak mengizinkan Mohamed Salah membela negaranya, Mesir, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Karena, Liverpool mengikuti pembatasan karantina yang diterapkan Pemerintah Inggris.
Mesir akan menghadapi Angola di Kairo pada 2 September dan kemudian tandang ke Gabon tiga hari kemudian. Namun, Salah dilarang ambil bagian oleh klubnya karena negara itu saat ini masuk dalam daftar perjalanan merah Pemerintah Inggris.
Sebuah pernyataan di situs resmi FA Mesir mengonfirmasi hal ini. Menurut mereka, sebagaimana dikutip dari The Independent, Liverpool sudah menyampaikan pemberitahuan melalui surat sekaligus meminta pengertian dari Asosiasi Sepak Bola Mesir.
”Asosiasi Sepak Bola Mesir telah menerima surat dari Liverpool FC yang meminta maaf atas ketidakmampuan pemainnya, Mohamed Salah, untuk bergabung dengan tim nasional di kamp berikutnya, yang mencakup Angola di Kairo dan Gabon di Franceville selama putaran pertama dan kedua kualifikasi benua Afrika untuk Piala Dunia,” demikian pernyataan tersebut.
Surat klub Inggris merujuk pada tindakan pencegahan yang diterapkan di Inggris untuk menghadapi wabah Virus Corona di dunia. Jika pemain pergi, maka mereka harus menjalani isolasi kesehatan wajib untuk jangka waktu 10 hari setelah kembali ke Inggris.
”Dalam surat itu, klub Inggris juga menyatakan harapannya bahwa federasi Mesir akan memahami bahwa mereka terpaksa melakukannya, karena sang pemain sedang menjalani karantina untuk periode ini dan terpengaruh secara fisik,” lanjut pernyataan itu.
Bukan hanya Salah, The Reds juga memberlakukan larangan sama kepada pemain lainnya. Di skuat Liverpool, trio Brasil; Alisson Becker, Fabinho dan Roberto Firmino dilarang bergabung dengan negaranya. Alasannya sama: negara mereka termasuk daftar merah.
”Liverpool FC dikabarkan mengambil posisi yang sama dengan sejumlah pemain asingnya,” jelas Asosiasi Sepak Bola Mesir. (amr)