Stok Vaksin tak Sesuai Kebutuhan Pemkab Garut

Selasa 24-08-2021,10:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, GARUT KOTA — Bupati Garut H Rudy Gunawan menyebut ketersediaan vaksin Covid-19 mengalami kekosong. Hal itu terjadi karena suplai vaksin dari pemerintah pusat terbatas dan tidak sesuai pengajuan.

Dengan kondisi itu, pelaksanaan vaksinasi yang saat ini gencar dilaksanakan menjadi terhambat. “Sekarang masyarakat sudah antusias ingin divaksin, tapi vaksinnya kosong. Kami sangat kecewa sekali, masyarakat juga sama kecewa,” ujar Rudy kepada wartawan di Pendopo Garut, Senin (23/8/2021).

Rudy menerangkan kuota vaksin yang diajukan Pemkab Garut kepada pemerintah pusat tidak sesuai dengan jumlah yang dikirim. Kebutuhan dengan ketersediaan vaksin tidak sebanding.

“Misal kita adakan vaksinasi untuk 100 orang, tetapi sekarang yang datang itu 150 orang. 50 orangnya yang tak bisa divaksin kan jadi kecewa,” ujarnya.

Dengan tidak ada stok vaksin, kata dia, beberapa tempat vaksinasi seperti di puskesmas dan beberapa tempat lainnya tidak bisa melaksanakannya. “Katanya hari ini (kemarin) dikirim, tapi tidak ada sampai sekarang,” terangnya.

Rudy menerangkan untuk mengantisipasi masalah itu, pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri. Pemkab Garut menggunakan jatah vaksin TNI dan Polri untuk vaksinasi masyarakat. “Dengan gotong-royong seperti, saya optimistis herd immunity tercapai pada Desember,” terangnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan vaksin Covid-19 saat ini masih ada, karena seminggu yang lalu ada pengiriman 15 ribu dosis dari pemerintah pusat. “Dari 15 ribu dosis ini belum seluruhnya didistribusikan. Sisanya masih ada dan akan kita sebar pekan ini,” ujar Leli saat dihubungi wartawan, Senin.

Leli menerangkan dengan adanya sisa vaksin yang belum disebar, maka minggu ini seluruh puskesmas bisa melaksanakan vaksinasi. “Memang beberapa minggu ke belakang sempat kosong, tetapi sudah ada pengiriman lagi. Kita akan sebar seluruhnya supaya puskesmas bisa melaksanakan vaksinasi,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini stok vaksin Covid-19 di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Kabupaten Garut masih tersisa, vaksin TNI 5.000 dosis, vaksin Polri 0 dosis, AZ 0 dosis, Sinovac 15.450 dosis, Sinopharm 4.013 dosis dan Moderna 11.060 dosis.

“Sekarang memang belum ada jadwal pendistribusian dari pusat. Yang masih ada kita akan segera distribusikan ke setiap puskesmas,” terangnya.

Leli mengakui pasokan vaksin ke Kabupaten Garut kurang berimbang dengan kebutuhan. Karena saat ini masyarakat sudah antusias mengikuti program vaksinasi. “Antusias masyarakat sangat tinggi, sementara pasokan vaksin kurang berimbang,” paparnya. (yna)

Tags :
Kategori :

Terkait