radartasik.com, TAMANSARI — Geliat dan antusiasme generasi muda dalam pendalaman Alquran di Kota Tasikmalaya, menjadi perhatian Dewan Pengurus Pusat Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI).
Bagaimana tidak, kota berjuluk Kota Santri intens melakukan regenerasi kader melalui beragam event dan helatan pembinaan sebagai pondasi mental keagamaan terus berkesinambungan.
Saat melakukan monitoring evaluasi dan koordinasi terkait sejumlah program di Kota Resik. Ia bersama Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan serta Kepala Bidang Syiar dan Dakwah LPPDSDM, Nanang Juhairi dan Fahmi, meninjau langsung geliat generasi qurani di daerah.
Sekaligus melakukan kesiapan kota Tasikmalaya dalam meluncurkan Kampung Qurani yang ditarget hadir di dua wilayah. “Geliat pembinaan generasi qurani di Kota Tasikmalaya begitu masif, kontinyu dan melahirkan banyak prestasi di bidang ini. Maka, kita mengincar Kota Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang siap merintis Kampung Qurani sebagai salah satu program kami di periode 2018-2022,” ujarnya kepada Radar, Minggu (22/8/2021).
Tidak tanggung, dalam menyiapkan program tersebut pihaknya siap menerjunkan tim pengajar dari pusat untuk menyukseskan Kampung Qurani. Nantinya, 5 besar terbaik daerah yang sukses melaksanakan program ini bakal diundang ke Jakarta, untuk diumrahkan dan melakukan pengambilan sanad hafiq qurana langsung dari Makah.
“Kami lihat di sini potensial, maka kita harap DPD BKPRMI setempat siap menyambut program ini,” kata Budhi.
“Kami optimis program Kampung Qurani ini bisa sukses, seperti kesuksesan Program LPPDSDM di era 90an yang melaunching Iqro dan masuk dalam kurikulum TPA, TQA dan lainnya, termasuk program Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) yang kontinyu berlangsung secara periodic,” paparnya melanjutkan.
“Maka, kita sekaligus tawarkan kepada pengurus did aerah, anggota Irema ini supaya ikut serta mengikuti Latihan Manajemen Dakwah (LMD) tingkat I, apabila bersedia kita pun akan datangkan langsung instrukturnya dari pusat,” harapnya.
Budhi menjelaskan dalam berkarir di BKPRMI, para anggota dan kader memiliki perbedaan jenjang. Apabila seorang generasi qurani berkader, mesti ikuti prosesi LMD untuk ke depan terus berkiprah dalam membina generasi ke generasi.
“Sebab, kami mencanangkan ke depan itu kaderisasi yang jelas bisa membangun ruh rekan-rekan dalam berorganisasi, itu salah satu konsentrasi kami dalam merregenerasi dan mendesain organisasi ke depan di periode ini,” papar dia.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kota Tasikmalaya Ustaz Nuki Anwar Sidik S HI menjelaskan program dan kegiatan pembinaan generasi qurani masif dilakukan secara berkala.
Bahkan, menjelang Milad BKPRMI pada 3 September mendatang, daerah menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 21 Agustus. “Alhamdulillah, kegiatan pembinaan terus kita laksanakan secara masif, menjelang milad pun kita melangsungkan serangkaian kegiatan dalam menggembleng generasi,” ungkapnya.