Noves: Jika Melanggar, Semua Gerobak PKL Harus Diangkut!

Jumat 20-08-2021,13:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK Eksekusi pengangkutan gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya menuai polemik. Penindakan Tim Gabungan yang tidak menyeluruh menimbulkan pertanyaan dan kesan negatif.

Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya H Noves Narayana menilai pengangkutan gerobak yang hanya sebagian cukup aneh. Jika memang semuanya dinyatakan melanggar seharusnya diangkut semuanya. “Kalau sebagian kan jadi pertanyaan,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (19/8/2021).

Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Tasikmalaya, kata dia, dinilai cenderung memaklumi sebagian pedagang. Tentunya, ini jadi sikap yang tidak adil dan terkesan tebang pilih. “Beda kalau alasannya karena keterbatasan tenaga atau yang lainnya jadi dilakukan bertahap, ini kan beda,” katanya.

Dikhawatirkan, sambung Noves, hal tersebut malah menimbulkan kecemburuan sosial di antara pedagang. Tentunya, jika itu terjadi akan menciptakan polemik baru. “Jadi pemerintah harus bijaksana dan adil,” terangnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Pemuda PUI Jawa Barat Deden Tazdad yang mengaku heran dengan eksekusi PKL tersebut. Seharusnya, penindakan tidak ada pilah-pilih ketika semuanya dinyatakan melanggar. ”Kalau mau ditertibkan ya semuanya, dari pada sebagian lebih baik jangan dulu ada eksekusi,” terangnya.

Selektif dan hati-hati dalam penertiban memang sudah seharusnya. Namun, bukan berarti hanya menyasar sebagian pedagang saja, apalagi ini dalam satu area. “Kecuali kalau yang dibiarkan itu dinyatakan tidak melanggar,” ujarnya.

Di samping itu, lapak-lapak bekas gerobak yang diangkut tentunya saat ini kosong. Ini bisa memicu munculnya pedagang-pedagang baru yang melapak di tempat tersebut. ”Jangan sampai langkah yang diambil pemerintah malah menimbulkan masalah baru lagi,” katanya. (rga)
Tags :
Kategori :

Terkait