radartasik.com, PANGANDARAN - Gara-gara sepi peminat, vaksinasi bagi pelaku usaha wisata di Kabupaten Pangandaran akhirnya dihentikan untuk sementara waktu.
Ketua Pokja Vaksinasi Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, jumlah peserta vaksinasi dari pelaku usaha wisata ternyata di luar ekspektasi. “Awalnya ditargetkan ada sekitar 9.000 orang yang akan divaksin, tapi pada hari Senin (16/8/2021) hanya ada 250 yang divaksin, kemudian pada hari berikutnya hanya ada 150 orang,” terangnya kepada Radar saat ditemui di Setda Kabupaten Pangandaran, Kamis (19/8/2021).
Untuk itu, pihaknya mengambil keputusan untuk menarik sementara para vaksinator yang disebar di objek wisata. “Padahal antusias masyarakat di pedesaan lebih bagus, para vaksinator juga sempat mengeluhkan hal ini,” katanya.
Yadi mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi di objek wisata akan diteruskan bila ada instruksi lebih lanjut. “Juga menunggu kesiapan dari para pelaku usaha wisata dan selama stok vaksin masih ada,” terangnya.
Ia berharap pihak terkait bisa mendorong para pelaku usaha wisata agar mau divaksin, karena cukup disayangkan jika stok vaksin yang ada tidak digunakan. “Kita juga tidak tahu (faktornya, Red) apakah ini kurang sosialisasi atau mereka sudah divksin di tempatnya masing-masing,” ujarnya. (den)