Radartasik.com, GUNUNG KIDUL - Sebanyak 20 orang pasukan pengibar bendera (paskibra) pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Jogjakarta diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar itu pun dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Ali Ridlo seperti dilansir dari Antara, Kamis (19/8).
”Informasi terkait adanya anggota Paskibra terkonfirmasi Covid-19 memang benar, bukan isu,” ujar Ali Ridlo.
Ali Ridlo pun mengungkapkan hanya sebanyak 20 orang dari 72 anggota Paskibra yang terkonfirmasi Covid-19. Kasus itu baru diketahui pada saat 17 Agustus malam, ketika ada empat petugas mengeluh sakit dan mengalami panas tinggi. Namun saat menjalankan tugas, 72 anggota Paskibra itu tidak mengalami gejala ataupun keluhan sakit, sampai bertugas saat penurunan bendera pada 17 Agustus sore.
”Pada malam itu, empat anggota Paskibra tersebut langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sampai di rumah sakit langsung tes usap, hasilnya positif dan langsung melakukan isolasi,” terang Ali.
Setelah diketahui empat anggota terkonfirmasi Covid-19, lanjut Ali, petugas dari dinas kesehatan langsung melakukan penelusuran terhadap kontak erat. Mulai dari pendamping, pelatih, dan anggota Paskibra lainnya, pada 18 Agustus malam sekaligus penutupan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui ada 16 anak terkonfirmasi positif, semuanya siswa atau Paskibra. ”Terkonfirmasi cukup banyak, ada 20 siswa. Yang empat di rumah sakit, yang lain isolasi mandiri. Setelah lima hari dicek kembali. Disarankan makan bergizi, istirahat, dan sebagainya,” kata Ali. (antara/jpg)