radartasik.com, TASIK — Berbagai aktivitas masyarakat di ruang publik sudah semakin dilonggarkan seiring kondisi wabah yang lebih terkendali. Namun sampai Rabu (18/8/2021) sistem ganjil genap untuk kendaraan yang masuk Jalan HZ Mustofa masih diberlakukan.
Hal itu terlihat dari rambu yang terpasang di area andesit Taman Kota. Pengendara masih diarahkan untuk mengikuti jalur sesuai dengan (ganjil/genap) angka terakhir di plat nomor kendaraan mereka.
Jauh berbeda dengan kondisi sebelum sistem ganjil genap diAberlakukan di mana jalur pusat kota tersebut kerap disesaki mobil dan sepeda motor.
Kabagops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet mengatakan sistem ganjil genap sejauh ini tetap diberlakukan. Pasalnya strategi tersebut dinilai berhasil menekan mobilitas warga di pusat kota. “Masyarakat yang menilai sendiri,” ujarnya saat dihubungi Radar.
Terkait sampai kapan sistem tersebut diterapkan, pihaknya belum bisa memastikan. Hal itu bergantung hasil evaluasi yang menyesuaikan situasi wabah. “Dalam waktu dekat kita evaluasi lagi,” terangnya.
Terlepas dari itu, lanjut Shohet, masyarakat jangan hanya terpaku pada pembatasan yang dilakukan pemerintah. Harus ada kesadaran dari diri masing-masing untuk membatasi aktivitas yang tidak penting di luar rumah. “Supaya penularan virus bisa lebih dicegah,” katanya.
Salah seorang pengendara, Surya Mahendra (32) warga Tawang menilai sistem ganjil genap inovasi yang bagus. Pasalnya sebagai pengendara dia bisa lebih nyaman melintas di jalan pusat kota itu. “Terlepas ini karena ada covid-19, tapi kalau giliran bisa masuk HZ ya lebih nyaman,” tutur pemilik kendaraan dengan plat nomor genap itu.