Istri Dibogem Suami Depan Mertua, Begini Nasib Pria Warga Salopa..

Kamis 19-08-2021,09:30 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, MANGUNREJA - Mus (49), pria asal Desa Mulyasari Kecamatan Salopa harus berurusan dengan kepolisian akibat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya Hen (45). Aksi pelaku ini dilakukan di depan mertuanya.

Kronologisnya, pelaku tega memukul wajah istrinya dan ibu mertuanya, itu diawali karena istrinya tidak mau pulang kembali ke rumah setelah silaturahmi ke rumah mertua di Kecamatan Sukaraja.

Ketika diajak pulang pelaku, korban malah memutuskan ingin tinggal di rumah orang tuanya. Bahkan korban pun mengancam jika dipaksa pulang, lebih baik memilih bercerai. Pernyataan itu pun menyulut emosi pelaku hingga memicu pertengkaran.

Akibatnya, pelaku yang kesal dan tidak terima korban meminta cerai dan memilih tinggal di rumah orang tuanya, tidak terkontrol sampai memukul istrinya dan mertuanya yang hendak melerai.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno SIK MM menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan pelaku KDRT alias Mus ini ditetapkan sebagai tersangka yang sebelumnya dilaporkan oleh pihak keluarga korban.

“Motifnya setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, adalah karena ekonomi dan kesal terhadap istrinya yang tidak bisa diajak pulang ke rumah. Pelaku sudah diamankan di Polres Tasikmalaya,” terang Hario kepada Radar, kemarin.

Mus (49), pelaku KDRT mengaku emosi karena istrinya saat sedang silaturahmi ke rumah orang tua atau mertuanya di Sukaraja tidak mau kembali pulang ke rumah di Salopa.

“Dan sempat keluar kata-kata dari istri saya, kalau tetap harus pulang, milih pisah atau bercerai saja, tidak ikut pulang. Jadi kata-kata itu yang membuat saya tidak menerima,” ungkapnya.

Menurut dia, walaupun istri meminta cerai dan memilih tinggal di rumah orang tuanya, tetap mempertahankan agar tidak terjadi perceraian. Namun, karena tidak bisa menahan emosi akhirnya harus berurusan dengan kepolisian.

“Saya sama istri sudah menikah 13 tahun. Sebelumnya saya duda punya anak dua. Lalu nikah sama Hen (45) janda anak satu. Intinya menyesal sampai melakukan hal ini,” ujarnya.

Dia mengaku tidak ada niat sampai memukul mertuanya. Hanya kesal kepada istrinya yang tidak mau pulang. “Iya saya tidak ada niat pukul orang tua. Hanya pas saya tidak kontrol ke istri, mertua yang melindungi istri malah kena pukul, jadi tidak sengaja,” tuturnya. (dik)
Tags :
Kategori :

Terkait