radartasik.com, TAROGONG KIDUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengklaim angka penularan Covid-19 saat ini terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Terkendalinya kasus setelah pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“kasus positif saat ini terus turun, sekarang kasus aktif yang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit hanya 410 orang,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani saat dihubungi wartawan, Rabu (18/8/2021).
Leli mencontohkan, dalam beberapa hari ke belakang, petugas survailans dari Dinas Kesehatan melakukan penelusuran kontak erat dari satu pasien Covid-19 di wilayah Kecamatan Banyuresmi dan ditemukan 15 orang yang kontak erat.
Namun, kata dia, dari hasil pengetesan seluruh warga yang kontak erat itu, tidak ditemukan satupun masyarakat yang positif virus corona. “Dari 15 orang yang dites tidak ada yang positif,” katanya.
Leli mengatakan, pihaknya meyakini bahwa turunnya angka kasus positif karena dampak PPKM, bahkan penurun angka kasus positif ini bukan hanya di Kabupaten Garut saja, tetapi terjadi di wilayah lainnya. “Sekarang positivity rate kita juga sudah cenderung turun. Sekarang di kisaran 25 persen,” terangnya.
Dengan menurunnya angka kasus positif ini, kata dia, berdampak baik pada menurunnya bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di seluruh rumah sakit termasuk di RSUD dr Slamet.
“Sekarnag BOR kita 13,62 persen. Dari total 734 unit tempat tidur yang tersedia, terdapat 100 unit yang digunakan untuk merawat pasien Covid. Untuk RSUD sendiri sekarang hanya 36 bad yang terisi dari 475 yang tersedia,” ujarnya.
Dibukanya pelayanan pasien umum di rumah sakit milik Pemkab Garut ini bukan kasus positif turun, tetapi saat ini rumah sakit lain sudah kewalahan menangani pasien non-Covid-19.
“Sebelumnya RSUD dr Slamet ini dijadikan rumah sakit khusus rujukan Covid, tetapi sekarang karena kasusnya menurun dan BOR-nya juga turun, kita buka kembali,” ujarnya.
Leli memastikan, meski RSUD dr Slamet telah kembali menerima paAsien umum, tempat itu masih meAnyeAdiakan 150-200 tempat tidur untuk pasien Covid-19. JumAlah itu diperkirakan cukup unAtuk menangani pasien Covid-19 apaAbila tak ada lagi lonjakan kasus.
Dihubungi terpisah, Direktur RSUD dr Slamet, Husodo Dewo Adi membenarkan bahwa RSUD dr Slamet saat ini sudah kembali menerima pasien umum. “Mulai hari kita sudah buka pelayanan (pasien umum). Poli juga semuanya kita buka hari ini,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas KeAseAhaAtan Kabupaten Garut hingga keAmarin, total kasus Covid-19 di daerah itu berjumlah 24.090 kasus, berAtambah 51 kasus dari sehari seAbelumnya. Dari total kasus itu, sebanyak 313 orang masih menAjalani isolasi mandiri, 97 orang menAjalani perawatan di rumah sakit, 22.535 sembuh dan 1.145 meninggal. (yna)