Mobil Milik PNS Pemkot Tasik Dijebol Kacanya di Jalan Mangin, Ini yang Hilang..

Rabu 18-08-2021,21:57 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, KOTA TASIK - Kasus pencurian dengan memecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Tasikmalaya. 

Rabu (18/08/21) malam, mobil Honda Brio warna hitam bernopol Z 1016 NO dipecah kaca bagian belakang kanan oleh pencuri.

Pelaku berhasil menggondol 2 buah dompet yang berada di sebuah tas disimpan di jok belakang mobil. 

Mobil itu milik Sovi Solihah (29), seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Tasik.

Kejadian pecah kaca ini terjadi di Jalan Raya Mangin Kampung Cipari, Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi. Saat itu Sovi baru pulang kerja sekira pukul 17.30 WIB.

Kebetulan mobilnya itu diparkir di depan rumahnya dan karena waktu sudah menunjukkan menjelang salat Magrib, dia langsung bergegas masuk ke rumah. 

Usai salat rencana dia hendak memasukan mobilnya ke parkiran di dalam rumah.

Kebetulan di depan rumahnya gelap gulita karena tak ada Peneranga Jalan Umum (PJU), pencuri pun dengan leluasa memecahkan kaca mobilnya.

"Kejadiannya sekira pukul 18.15 WIB. Kebetulan lagi pesan ojol. Lalu saya lihat posisi badcover yang tadinya di dalam mobil kok sudah tergeletak di tanah," ujar Sovi kepada radartasik.com di lokasi kejadian.

"Pas dilihat dari dekat ternyata kaca mobil sudah pecah. Saya kasih tahu orang tua katanya lihat tadi badcover sudah di bawah tak kelihatan kacanya pecah," sambungnya.

Terang dia, mendapati kejadian itu dia pun langsung menghubungi pihak Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota. Unit Identifikasi Satreskrim langsung menluncur ke lokasi kejadian.

"Ada dua dompet di dalam mobil. Dua dompet yang hilang. Alhamdulillah laptop dan berkas pekerjaan sudah diamankan. Tak ada uang cash di kedua dompet itu," terangnya.

Dia menambahkan, di dalam kedua dompet itu yang ikut hilang adalah KTP, dan 3 kartu ATM. 

Salah satu ATM diduga sempat dicoba digunakan pelaku, karena dia menerima pesan dari pihak bank bahwa kartu ATM tersebut telah diblokir.

"Iya ada 3 ATM. Kecek tadi di e-banking yang 1 ATM sudah diblokir. Sepertinya malingnya mau ngambil uang tapi salah pin. Untungnya pin ATM saya bukan tanggal lahir, bulan dan tahun saya lahir," tambahnya.

Hingga kini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus ini. 

Tags :
Kategori :

Terkait