TPP Dipotong, ASN Kota Tasik Harus Legowo demi Penanganan Covid-19

Rabu 18-08-2021,11:22 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com KOTA TASIK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, berharap para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tasik legowo karena Tambahan Pendapatan Pegawai (TPP)-nya dipotong.

"Jadi kan untuk sementara pembayarannya dikurangi sesuai dengan keputusan wali kota. Ini untuk tambahan penghasilan pegawai," ujar Ivan kepada radartasik.com, Rabu (18/08/21).

"Sejauh ini sifatnya ini memang tak wajib disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Nah pada saat ini kondisi keuangan pemerintah daerah harus lebih fokus ke penanganan Covid," sambungnya.

Salah satunya, terang Ivan adalah termasuk kewajiban Pemkot membayar insentif tenaga kesehatan (nakes) dan lainnya terkait penanganan Covid-19.

"Termasuk juga arahan dari Mendagri bahwa yang wajib itu selesaikan dulu isentif nakes, TPP itu sunat," terangnya.

Sebab, beber Ivan, kalau insentif nakes tak dibayarkan oleh pemerintah Kota Tasik maka Mendagri tak mengizinkan pembayaran TPP.

"Berlaku kapan ya persemester pencairan TPP itu. Intinya untuk yang Juni sudah dibayarkan," bebernya.

Ivan menambahkan, pencairan TPP yang Juli harus seizin Mendagri dengan melampirkan membuktikan insentif nakesnya sudah dibayarkan.

"Saya pikir kita sebagai ASN harus memaklumi tentang hal ini karena kondisi APBD kita memang banyak terkuras penanganan Covid dan memang wajib kita alokasikan. Sebab situasinya darurat," tambahnya.

Karena, tegas Ivan, banyak kaitanya dana dari TPP yang dipotong itu untuk penanganan pasien, penerapan prokes, tim pemakaman dan lainnya wajib diutamakan. 

"Sementara kondisi pendapatan kita juga dari PAD harusnya semester I sudah di atas 50 persen target saat ini baru 36 persen dan sudah disampaikan ke dewan," tegasnya.

Dengan kondisi ini, tukas Ivan, menjadikan kondisi keuangan daerah menurun, sementara ada satu sisi kewajiban Pemkot yang dituntaskan.

"Makanya saya mohon kesadaran dari para ASN karena TPP ini kan tambahan yang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," tukasnya. (rezza rizaldi/ radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait