Dosen Unsil Ajarkan Strategi Branding

radartasik.com, TASIK - Dosen Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembentukan merek atau branding UKM Pure Fresh. Hal itu untuk meningkatkan kepercayaan konsumen sebagai target pasar susu kambing.

Kegiatan itu digelar melalui program Pengabdian pada Masyarakat Skema Ketahanan Pangan dengan menggunakan dana hibah DIPA Unsil melalui LP2M-PMP.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pure Fresh Rancawiru, Dusun Pasirkadu, Desa Petirhilir Kacamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, Kamis (12/8/2021).

Dosen pelaksana kegiatan tersebut yaitu Randi Muchariman SIP MA dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Dwi Apriyani SP MSi dari Fakultas Pertanian, Trisna Wijaya SE I MESy serta Joni SE I MESy dari Fakultas Agama Islam.

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Skema Ketahanan Pangan Randi Muchariman SIP MA mengatakan, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini agar UKM susu kambing ini memberikan kepuasan bagi konsumen melalui produk yang segar, bergizi dan tidak bau prengus. Pihaknya memberikan pelatihan dan pendampingan di UKM Pure Fresh Ciamis yang membutuhkan strategi bisnis, termasuk branding supaya lebih dikenal oleh masyarakat secara luas.

“Strategi branding tersebut diharapkan dapat menghantarkan susu kambing Pure Fresh menjadi susu pilihan baik bagi konsumen tetap maupun konsumen potensial,” katanya kepada Radar, Selasa (17/8/2021).

Sambung ia, kegiatan itu dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) antara pemilik, karyawan, ahli pemasar/ praktisi, ketua karang taruna dan pelaksana pengabdian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dosen-dosen tersebut memberikan pemahaman kepada para pengusaha susu kambing di Ciamis, khususnya UKM Pure Fresh agar mahir dalam hal branding. Pembentukan branding memiliki tujuan utama untuk mengukuhkan posisi (produk dan nilai) dalam bisnis di pasar, pangsa pasar dan posisi sebagai pemimpin atau pengikut pasar.

“Teknisnya diskusi diawali dengan identifikasi permasalahan UKM, sharing ahli, pengumpulan solusi dan pemilihan solusi terbaik. Lalu, kegiatan ini akan dilanjutkan pada pertemuan kedua setelah tim internal UKM melakukan diskusi untuk penetapan grand design segmentasi, target dan positioning pasar,” ujarnya.

Pihaknya pun mengarahkan kepada UKM Pure Fresh agar mempunyai strategi branding yang dapat dimulai dengan memahami dan melihat produk dengan jelas. Kemudian menentukan bentuk yang paling tepat untuk bisnis dan dilanjutkan dengan analisis pasar untuk melihat kompetisi di pasar.

“Artinya UKM susu kambing harus membentuk imej di benak konsumen,” katanya. Agar UKM Pure Fresh mempunyai branding produk susu kambing yang berkualitas, otomatis proses dan pakan yang baik meski diterapkan.

“Caranya setiap hari kualitas pakan dan kebersihan kandang kambing diperhatikan. Dengan seperti itu, bisa memberikan rasa nyaman dan bahagia pada kambing sehingga mampu memproduksi susu yang berkualitas,” ujarnya.

Ia pun memberikan tips agar mengurangi aroma susu kambing dengan memberikan pakan tambahannya dengan akar som jawa. Pada kegiatan tersebut pihaknya juga menyerahkan bantuan alat sealer continuous Band Sealer Mesin Press Segel Vertikal tipe FR 800 PV untuk UKM Pure Fresh.

“Pemberian mesin sealer tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sehingga meningkatkan daya saing di pasar konsumen,” katanya.

Lanjut ia, ketika hasilnya bagus, akan meningkatkan omzet. “Efeknya pangsa pasar susu kambing meluas, sehingga pengusaha susu kambing bisa sukses dan mampu menyejahterakan karyawan,” ujarnya.

Lalu ia pun menyarankan masyarakat mengonsumsi susu kambing di UKM Pure Fresh Ciamis karena banyak manfaatnya. Sesuai hasil penelitian, menunjukkan bahwa komposisi kimia susu kambing secara umum tidak berbeda dengan Air Susu Ibu (ASI), hanya persentase kandungannya yang berbeda.