radartasik.com KOTA TASIK - Warga sekitar Jalan Djuanda, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria paruh baya, Selasa (17/08/21) malam.
Jasad pria tanpa identitas (Misterius) tersebut saat ditemukan memakai celana warna cokelat tua dan sarung warna cokelat.
Lokasi penemuan jasad ini tepatnya di depan Kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya.
Jasad itu pertama kali ditemukan warga sekitar, lalu menginformasikan temuan ke anggota Satpol PP.
Salah seorang saksi mata yang juga Danton Satpol PP Kota Tasik, Jajang mengatakan, awalnya dia mendapat laporan dari anggota bahwa ada seorang pria yang tergeletak di dekat kantor.
Saat dilakukan pengecekan, ternyata korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Tadi saya baru pulang upacara, anggota ada yang lapor bahwa ada penemuan orang yang sedang tidur. Anggota tidak berani (memeriksa, Red) tanpa izin pimpinan," ujarnya di Lokasi Kejadian.
"Saya kebetulan selaku pimpinan langsung melihat bersama anggota dan ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," sambungnya.
Terang jajang, korban diduga bukan asli warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Karena warga dan petugas Satpol PP yang biasa piket pun tidak mengenali korban.
"Kita gak kenal korban, diduga bukan asli orang sini. Tapi katanya sih sering lewat ke sini. Warga sekitar pun gak ada yang kenal. Sekarang dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa," terangnya.
Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasik yang melakukan pemeriksaan jasad korban menduga korban meninggal dunia sekira enam jam lalu.
Petugas pun menemukan luka memar di bagian mata diduga akibat menahan rasa sakit.
"Kita evakuasi dan ternyata memang di matanya ada lebam. Luka lebam di mata korban kemungkinan akibat gangguan nafas karena menahan rasa sakit," tutur Abew, salah seorang Petugas BPBD Kota Tasikmalaya.
Usai dilakukan pemeriksaan, jasad pria paruh baya tanpa identitas itu langsung dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo untuk dilakukan Visum.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya yang mendapatkan laporan, langsung melakukan olah TKP. (rezza rizaldi/radartasik.com)