radartasik.com, TAWANG — Dunia seApak bola Kota TaAsikAmalaya kembali berAduka, menyusul beAberapa waktu laAlu Wasit Futsal PAeArempuan Gita DeAwi Mulyani tuAtup usia. Kemarin (15/8/2021), Ketua PerAAsikotas H Endang RuAAkanda, meninggal duAAnia setelah menjalani peAraAAwatAAan di Rumah Sakit Jasa Kartini.
Almarhum dikebumikan di kediamannya Jalan Padasuka Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang, diiringi simpatisan, kerabat, pengurus Persikotas serta sejumlah tokoh ulama.
“Kita kembali kehilangan, setelah beberapa waktu lalu pegiat komunitas motor besar H Herdy Suganda (H Uded, Red), disusul wasit perempuan dan sekarang pengusaha sekaligus ketua umum kami di Persikotas. Insya Allah almarhum orang baik dan soleh, ditempatkan disisinya,” ujar Ketua Bidang Organisasi dan Manajerial Persikotas H Dadang Abdul Fatah kepada Radar.
Menurut dia, sejumlah kiai hadir dalam kegiatan tersebut mengisi doa secara bergantian, disusul beberapa tokoh yang dekat dengan pengusaha konstruksi tersebut.
Ia mengenang semasa hidup, H Endang sudah berkiprah cukup banyak di berbagai aktivitas olahraga daerah, terutama di waktu terakhirnya ia menakhodai Persikotas selepas mantan Wali Kota Tasikmalaya H Budi Budiman undur mengelola Laskar Wiradadaha.
“Banyak kiprah almarhum di sela kesibukannya, selain support olahraga-olahraga lain, ia juga begitu support terhadap sepak bola khususnya Persikotas. Kami dan rekan lain, supporter, simpatisan, merasa sangat kehilangan,” tuturnya.
Pria dengan sapaan akrab Dadang Ape ini menceritakan beberapa waktu lalu Persikotas sempat membahas persiapan menjelang Liga 3 yang rencananya dihelat September mendatang setelah Liga 1 dan 2 bergulir.
“Maka waktu dekat kita jajaran pengurus juga akan berembuk untuk menindaklanjuti kondisi saat ini. Apakah nanti dijabat pelaksana tugas (plt) atau seperti apa, pengurus belum putuskan hanya tadi baru obrolan kecil saja karena kita masih dalam suasana duka,” cerita Dadang.
Dia menambahkan kondisi yang serba sulit dampak pandemi Covid-19, ditambah kehilangan figur ketua cukup menyulitkan bagi tim berjuluk Laskar Wiradadaha itu. Melihat kebutuhan untuk mengelola klub sepak bola tidaklah cukup dengan cost sedikit, melainkan biaya tinggi.
“Kita belum membahas siapa dan seperti apa mekanisme penggantian nanti. Kita masih dalam suasana empati. Namun, insya Allah dua minggu ke depan pengurus segera rapat,” harap dia.
Pengurus Persikotas lainnya, Asep Wawan Kurniawan menuturkan almarhum diketahui dirawat di rumah sakit pada Jumat malam (13/8/2021), dan sempat berkomunikasi dengan perwakilan pengurus tentang sakit yang ia derita.
Namun, Minggu pagi sudah beredar pesan berantai yang menginformasikan kabar duka tersebut. (igi)