radartasik.com KOTA TASIK - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H Muhamad Yusuf mengatakan, pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia, termasuk di Kota Tasik.
Hampir tiap hari kasus yang terkonfirmasi positif masih ada.
Hal itu tentunya berdampak pada seluruh aspek kehidupan di masyarakat. Termasuk kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial.
Contohnya, kata dia, pelaksanaan pengukuhan Paskibraka di Gedung Juang Ini, Sabtu (14/08/21).
Meski demikian, pandemi tak menyurutkan semangat berjuang, berkarya dan berkontribusi untuk masyarakat.
"Para Paskibraka ini merupakan simbol nyata bahwa semangat juang sebagai putra dan putri terbaik Kota Tasikmalaya tak pernah padam di tengah badai pandemi Covid," ujar Yusuf kepada radartasik.com usai pengukuhan.
Terang Yusuf, walaupun pengkuhan ini dilaksanakan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat, dia berharap tidak mengurangi makna serta khidmat selama proses pengukuhan.
"Keberhasilan menjadi Paskibraka yang dikukuhkan hari ini tak lepas dari orang tua. Para orang tua merupakan pahlawan dalam mendidik, mendoakan serta memberikan dorongan motivasi," terangnya.
Yusuf menambahkan, 35 Paskibraka ini mampu bertahan dalam setiap proses seleksi dan latihan yang sangat berat.
Maka hari ini mereka dikukuhkan dan mendapat amanah negara, yaitu mengibarkan dan menurunkan bendera saat puncak HUT RI.
"Saya berpesan dan mengingatkan agar seluruh anggota Paskibraka yang dikukuhkan selalu menjaga kesehatan dan staminanya. Terutama pada saat karantina karena perjuangan belum berakhir," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pelatihan upacara pengibaran bendera Merah Putih untuk Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang, ditinjau langsung oleh Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya di halaman Bale Kota, Jumat (06/08/21) lalu.
(rezza rizaldi/radartasik/com)