radartasik.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Kasdi Subagyono menyatakan, bahwa pihaknya tengah menargetkan mencetak 2,5 juta petani milenial pada 2024.
”2,5 juta petani milenial hingga 2024 nanti itu sangat penting bagi regenerasi petani,” kata Kasdi dalam diskusi daring, Jumat (13/8/2021)
“Yang perlu kami lakukan pertama-tama adalah menghilangkan mindset bahwa pertanian itu belepotan, kotor,” ujarnya.
Selain itu, kata Kasdi, Kementan akan membangun pertanian modern atau smart farming dengan dukungan teknologi dan internet of things (IoT). Menurutnya, teknologi pertanian modern ini sudah dikembangkan oleh Balitbang Kementan dan sejumlah perguruan tinggi.
“Misalnya, pemanfaatan alat drone untuk menabur benih, menyemprot pestisida, dan sebagainya, serta pertanian dengan pola green house,” terangnya.
Kemudian, Kementan tengah mempersiapkan pasar untuk produk petani milenial tersebut. Tujuan dari pasar tersebut agar tingkat pemasaran hingga proses di hulu bisa menyesuaikan permintaan pasar.
“Jangan kita didik petani sebanyak-banyaknya, tahu-tahu tidak tahu pasarnya, Misalnya, setiap minggu, bulan itu berapa termasuk peluang pasar ekspor itu kami identifikasi baru tetapkan komoditasnya,” jelasnya.