radartasik.com, CIAMIS - Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya meninjau gudang beras milik Bulog Ciamis di Desa Pamalyan Kecamatan Cijeungjing, Selasa (10/8/2021). Hal itu dilakukan untuk memastikan beras yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) dalam Program Bantuan Beras PPKM 2021 berkualitas bagus.
Herdiat mengatakan, pihaknya tidak ingin ada masyarakat atau penerima manfaat yang komplain soal buruknya kualitas beras. Maka dari itu, ingin memastikan kualitas beras saat berada di gudang Bulog sebelum didistribusikan kepada penerima. “Alhamdulillah tadi diperiksa kualitasnya bagus dan sangat layak konsumi, kalau ada keluhan beras buruk, saya akan komplain duluan kepada Bulog,” kata dia, menjelaskan
Menurut dia, bantuan beras 1.000 ton ini termasuk jumlah yang banyak untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM. “Alhamdulillah saya tenang, minimal masyarakat Kabupaten Ciamis tidak sampai ada yang kelaparan untuk bertahan hidup,” kata dia, menjelaskan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis Hendra Suhendra mengatakan, penyaluran bantuan beras PPKM merupakan tahap kedua di tahun ini. Program Bantuan Beras PPKM 2021 Tahap 2 sebanyak 1.019.400 kilogram atau 1.019,4 ton yang akan disalurkan pada 101.940 KPM Program Sembako/BPNT Non PKH masing-masing 10 kilogram. “Laporkan dalam program bantuan beras PPKM tahun 2021 tahap satu sebelumnya sebanyak 800.580 Kilogram atau 800,58 ton beras telah disalurkan pada 80.058 KPM PKH dan BST masing-masing 10 kilogram,” jelasnya.
Kepala Cabang Bulog Wilayah Ciamis Saparuddin menambahkan, untuk ketersediaan beras di Ciamis masih aman. Apalagi stok ganah di Rancah dan Tajadesa mencapai 700 ton. “Sampai akhir tahun untuk stok masih aman dan stabilisasi harga stabilisasi untuk operasi,” ujarnya.
Lanjut dia, distribusi tahap kedua ini satu orang mendapatkan 10 kilogram. Armada distribusi dan penyerahan kepada penerima oleh PT Pos. “Semua akan tersalurkan langsunh sesui data,” ungkap dia. (isr)