radartasik.com, PANGANDARAN — Para pelaku wisata mengaku kelimpungan dengan masih ditutupnya objek wisata selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Seperti yang dialami seorang pedagang di Pantai Pangandaran, Maman Suleman (50).
Dia mengaku kehilangan mata pencaharian selama satu bulan penuh. “Ibaratnya saya ini sudah kaya puasa satu bulan,” ujarnya Rabu (11/8/2021).
Dirinya berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam penerapan PPKM. “Saya coba jualan sekarang juga percuma lah, pembelinya juga tidak ada,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan sudah mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pihaknya meminta hotel dan restoran di PPKM level 3 dibuka. “Tidak apa-apa kalau syaratnya hanya 50 persen dari kapasitas hotel,” ujarnya.
Agus mengatakan semua hotel dan restoran sudah benar-benar terdampak dengan penerapan kebijakan PPKM. “Kerugian pun mencapai miliaran (rupiah),” terangnya. (den)