Ratusan SD dan SMP Kota Tasik Bersiap PTM Terbatas 16 Agustus 2021

Kamis 12-08-2021,07:52 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com KOTA TASIK - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memulai belajar tatap muka terbatas untuk siswa SD dan SMP mulai dipersiapkan.

Hal itu dilakukan setelah dalam Imendagri tentang perpanjangan PPKM level 3 diizinkan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan ketentuan 50 persen dari total kelas.

"Walaupun masih pembicaraan tapi kita sudah siap-siap jauh hari, melakukan tatap muka," ujar Budiaman Sanusi, Kadisdik Kota Tasik kepada wartawan, Rabu (11/08/21).

"Ya pak Plt Wali Kota (H Muhammad Yusuf, Red) juga melihat Imendagri karena diperbolehkan tatap muka secara terbatas," sambungnya.

Terang dia, untuk siswa SD-SMP yang akan belajar tatap muka terbatas ini 50 persen dari kapasitas kelas. 

Jika 1 kelas di SMP totalnya 32 siswa berarti yang masuk tatap muka 16 siswa.

"Kalau SD 1 kelasnya 28 siswa jadi 14 siswa yang masuk tatap muka. Ya kalau kurang dari itu ya tetap yang penting 50 persen," terangnya.

Dia menjabarkan, secara umum semua sekolah di Kota Tasik sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. 

Bahkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasik pun akan memberikan penjelasam ke pihak para kepsek secara langsung.

"Yang jelas kan aturannya sudah dibuka, itu yang diharapkan. Sekarang baru persiapan," bebernya.

Mungkin, menurut dia, minggu depan (tanggal 16 Agustus) dimulainya karena pihak sekolah harus membuat jadwal seperti siswa yang mana masuk 50 persen itu. Atau giliran yang mana dulu hari ini masik yang lain daring. 

"Gantian. Kalau sekolah itu sudah pada siap mau prokes dan lainnya. Dari September 2020 juga kita sudah siap," tambahnya.

Karena, kata dia, dulu pernah dibolehkan tapi tiba-tiba kondisi Covid meningkat jadi tak jadi tatap muka. 

"Saat itu sudah kita persiapkan semua. Kan tak sembarangan pihak sekolah mempersiapkan ini. Seluruh di Kota Tasik itu 98 persen sudah siap," katanya.

Lalu, saat semester II di 2021 sempat akan dimulai tatap muka tapi gagal lagi.

"Izin dari gugus tugas kecamatan dan kelurahan tempat sekolah sudah jadi hingga membentuk gugus tugas tingkat sekolah juga sudah," paparnya.

Tags :
Kategori :

Terkait