PPKM Diperpanjang, Penderitaan Baron Makin Panjang

Selasa 10-08-2021,17:00 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, CIAMIS - Driver taksi online yang tergabung dalam Barudak Online (Baron) Priangan Timur mengeluhkan terpuruknya kondisi usaha di tengah pandemi Covid-19. Apalagi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang, Minggu (8/8/2021).

Ketua Baron Priangan Timur Suhendi (45) mengatakan, dari dampak Covid-19 ini luar biasa dirasakan oleh para driver online, khususnya mobil. Padahal, sebelum pandemi satu orang bisa mendapatkan Rp 300 ribu seharinya, sekarang anjlok drastis. “Tapi sejak pandemi menurun drastis sampai Rp 50 ribu, dampaknya banyak yang tidak mampu lagi setor mobilnya,” paparnya.

“Anggota Baron saja sekarang yang berkurang sembilan orang. Mereka mundur karena mobilnya ditarik, sudah tidak mampu bayar lagi. Maka dari itu, kami berkumpul semua anggota dari Tasik, Ciamis dan daerah lainnya untuk menyikapi pandemi ini termasuk meminta kebijakan operator,” paparnya.

“Kami meminta agar operator bisa memberikan kebijakan mengenai potongan-potongan, seperti ada potongan 20 persen. Karena dengan kondisi seperti ini, potongan itu cukup membebani juga. Kami bersyukur kemarin memang ada bantuan sekitar 50 rubu top up kuota, namun selama pandemi barus sekali, semoga ada bantuan lagi. Setidaknya bisa meringankan beban para driver,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, diharapkan pemerintah juga bisa melihat dan memberikan bantuan stimulan kepada para driver online ini. “Ya salah satunya bisa menangguhkan dulu terkait cicilan mobil para driver online, karena kondisinya sedang seperti ini,” ujarnya, menambahkan.

Gustian (22), salah satu driver mengaku kondisi saat ini sangat parah. Di mana pendapatan sedikit, sementara setoran mobil cukup besar. Sehingga pendapatan dan modal atau pengeluaran sudah tidak sebanding. “Apalagi kemarin PPKM diberlakukan, banyak jalan yang ditutup. Terpaksa harus muter-muter antar penumpang, itu terdampak kepada BBM. Kami meminta pemerintah meringkan cicilan kendaraan atau ditangguhkan, karena kami sangat terdampak pandemi,” pungkasnya. (isr)

Tags :
Kategori :

Terkait