Wujudkan Madrasah Berbudaya Digital

Senin 09-08-2021,16:00 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Persis Gandok Kota Tasikmalaya menyiapkan ekstrakurikuler untuk melatih keterampilan siswa berdaya saing di era digitalisasi. Beberapa keterampilan penunjang di era digital, antara lain robotik dan ICT (Informasi Komunikasi dan Teknologi).

Kepala MI Persis Gandok Kota Tasikmalaya Arip Ripandi SPdI menyampaikan, di usia 20 tahun MI Persis Gandok berkembang menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan menerapkan MI Full Day School yang sudah berjalan tiga tahun lalu. Tentunya memberikan pelayanan pembelajaran baik pengetahuan umum, sains, teknologi dan agama.

“Pada tahun ini MI Persis Gandok memiliki program unggulan yaitu sebagai madrasah berbudaya digital (berbudi) untuk menyiapkan generasi yang paham teknologi, cerdas dan saleh,” katanya kepada Radar, Minggu (8/8/2021).

Program unggulan itu dimaksudkan agar MI Persis Gandok mempunyai arah, semangat baru dan orientasi yang jelas sehingga menjadi madrasah plus keterampilan.

“Tujuannya memberikan wadah keterampilan bagi siswa agar memiliki keunggulan atau kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman,” ujarnya.

Lalu, dengan siswa madrasah memiliki kecakapan teknologi informasi dan komunikasi. Lanjut Arip, juga mendorong rasa ingin tahu untuk berpikir ke depan.

“Karena siswa madrasah harus memiliki keunggulan tertentu, khususnya pada era revolusi industri 4.0 yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya,” katanya.

Misalnya, sambung Arip, ekstrakurikuler robotik di MI Persis Gandok melakukan kerja sama dengan Komunitas Robotic Tasikmalaya (RoboTasik). “Harapannya melalui era digitalisasi ini kemampuan literasi teknologi santri-santri kami lebih berkembang,” ujarnya.

Kemudian, bisa menyiapkan peserta pada Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) 2021 pada 31 Agustus mendatang.

Selain itu, MI Persis Gandok juga siapkan program kurikuler dan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi perkembangan anak. Di antaranya ekstrakurikuler penguatan empat bahasa (Inggris, Indonesia, Sunda dan Arab), Tahfiz Al Quran, Calistung, Angklung, Tahsinul Kitabah (Khot/Kaligrafi), BKC (Bandung Karte Club) dan Futsal. “Siswa MI Persis Gandok diwajibkan memilih kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler,” ujarnya.

Lalu, setiap tahunnya MI Persis Gandok terus berinovasi menuju pendidikan pilihan utama, salah satunya yaitu Madrasah Adiwiyata.

“Hasilnya pada tahun 2019 memiliki prestasi di Kota Tasikmalaya sebagai madrasah yang berbudaya lingkungan,” katanya.

Semua itu, agar mewujudkan alumni MI Persis Gandok menjadi generasi yang saleh, cerdas, akhlak mulia dan memiliki pribadi mandiri. Serta tumbuh kecintaan terhadap lingkungan atau sesama.

Sebelumnya, DPP PGM Indonesia Kota Tasikmalaya berharap semua siswa madrasah yang punya hobi robotik untuk mengikuti Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) atau MadA­rasah Robotics Competition (MRC) 2021 yang dimulai 31 Agustus.

“Kompetisi ini dapat merangsang siswa madrasah menjadi generasi emas yang siap menghadapi era industri 4.0,” kata Ketua DPD PGM Indonesia Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asya'ri kepada Radar, Kamis (8/7/2021).

Sebab, dengan siswa madrasah asal Kota Tasikmalaya mengikuti kompetensi robotik madrasah yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah KemeA­nag RI bisa menjadi motivasi dalam bidang teknologi, robotika dan otomasi. Kemudian bisa membuktikan bahwa madrasah hebat madrasah bermartabat menuju go internasional.

Tags :
Kategori :

Terkait