Pegawai dan Pedagang di Mal Kota Tasik Minta Jokowi tak Perpanjang PPKM

Senin 09-08-2021,14:00 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com,  TASIK - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berakhir pada 9 Agustus. Menanggapi kebijakan selanjutnya, para pegawai di pusat perbelanjaan modern memohon kepada Presiden Jokowi untuk segera menyudahi PPKM, karena dampak dari PPKM ini penghasilan jadi anjlok.

Pegawai Samsung Store Plaza Asia Tasikmalaya Fanji Nurhidayat Wira mengatakan, semenjak pemberlakuan PPKM, tenant-nya tutup sementara dari 3 Juli-3 Agustus 2021. Itu yang membuat kondisi sulit untuk menjual produk handphone Samsung.

Mereka akhirnya hanya mengandalkan penjualan online, namun tidak cukup menutupi target.

“Selama PPKM paling hanya mampu jual 1 unit HP. Berbeda ketika store dibuka, bisa terjual sekitar 5 unit HP perhari,” katanya kepada Radar, Minggu (8/8/2021).

Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah agar tidak memperpanjang PPKM. “Ketika PPKM dilanjutkan dilematis,” ujarnya.

Beruntung, saat ini Kota Tasikmalaya masuk level 3 pada 4 Agustus, sehingga tokonya diperbolehkan buka hingga pukul 17.00. “Mudah-mudahan Kota Tasikmalaya semakin kondusif untuk dunia usaha dan PPKM cepat berakhir,” katanya.

Senada, Pegawai Percetakan Prinneo Plaza Asia Tasikmalaya Yai Yuliana mengatakan, selama kebijakan PPKM membuat waktu kerjanya berkurang. Otomatis berdampak pada pendapatan yang ia peroleh. “Gaji pokok tergantung masuk kerja, ketika PPKM jasa percetakan di Plaza Asia harus ditutup. Itu yang membuat penghasilan berkurang,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia meminta kepada pemerintah pusat agar PPKM tidak diperpanjang. “Harapan cepat normal kembali, biar tidak ada penutupan (usaha, Red) lagi,” katanya. (riz)
Tags :
Kategori :

Terkait