radartasik.com, CIHIDEUNG — Ketersediaan stok vaksin di Kota Tasikmalaya kembali terpenuhi. Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menerima seribu vial vaksin Astra Zeneca yang akan digunakan mulai pekan ini di Kota Resik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Hendriyana mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan dalam jarak 3 bulan sampai suntikan kedua dengan sasaran 1.000 orang per hari. Vaksin jenis Astra Zeneca ini rencananya akan dilakukan di sentra vaksinasi pada Kamis, Senin, dan Rabu (12, 16, 18/08/21).
Sebetulnya, kata Asep, dinasnya sudah mengajukan kepada Pemerintah Pusat sebanyak 5.000 vial untuk sasaran target sejumlah 5.60 ribu orang. Namun, adanya vaksin Astra Zeneca bisa membantu pengurangan jumlah sasaran tersebut, di samping ketersediaan vaksin lain yang mulai kembali didistribusikan. ”Adanya vaksin Astra Zeneca bisa membantu terutama mengurangi jumlah sasaran,” kata dia.
Asep menjelaskan pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya selama ini dilakukan beberapa unsur mulai dari TNI AU, Polri, Kodim 0216 Tasikmalaya. Antusias masyarakat juga, terlihat tinggi beberapa waktu terakhir sayangnya ketersediaan vaksin di dinasnya sempat mengalami kekosongan. “Baru sekarang menerima 1.000 vial vaksin diperuntukkan bagi masyarakat. Ada pula vaksin untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan yakni moderna, itu kan hanya untuk mengcover tenaga medis yang sudah banyak berjatuhan agar tidak berisiko saat menangani pasien, sesuai amanat Pak Menteri,” ujarnya menjelaskan.
Ibu hamil pun saat ini menjadi target sasaran, dimana sekitar 3.862 orang akan disasar. Namun, kata dia, waktu dekat ini pihaknya masih harus menuntaskan pekerjaan rumah penyuntikan lansia yang masih diangka 20 persenan.
“Kami akan terus melakukan vaksinasi kepada lansia untuk memenuhi target sasaran 58.522 orang dan yang telah menerima vaksin tahap pertama 11.491 orang dan tahap keduanya itu 8.326 atau 14,23persen,” ungkap Asep.
Pekan ini pun pihaknya mulai mendistribusikan 268 vial vaksin buster moderna bagi tenaga kesehatan yang mencapai 3.700 dosis. Ia menarget pekan keempat Agustus penyuntikan bagi tim medis itu bisa rampung sesuai jumlah ketersediaan yang ada. “Meski jumlah nakes di data kami ada 4.001 orang, dan hanya tersedia baru 3.700 dosis, karena ada beberapa syarat penyuntikan vaksin ini. Ketika nakes 3 bulan terakhir pernah konfirmasi positif ia belum bisa disuntik vaksin ini, kemudian yang 3 bulan terakhir baru suntik dosis kedua vaksin, harus menunggu dulu,” jelasnya. (igi)