radartasik.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kinerja manufaktur Indonesia pada Juli 2021 anjlok hingga di level 40,1 poin. Level ini turun dibandingkan level Juni tercatat 53,5.
Menurutnya, penurunan PMI terjadi lantaran industri manufaktur fokus kepada demand dalam negeri. Sehingga, ketika pemberlakukan PPKM level 4 diterapkan pemerintah sangat berpengaruh terhadap demand.
Kendati begitu, penurunan PMI pada Juli tidak terjadi hanya di Indonesia saja. Melainkan beberapa negara-negara Asean pun demikian, juga mengalami penurunan indeks PMI.
Adapun beberapa negara lain di ASEAN yang mencatatkan penurunan PMI Manufaktur antara lain adalah Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Myanmar.
“PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Juli 2021 mengalami penurunan ke angka 40,1. Tren yang sama juga dialami negara-negara ASEAN lainnya,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu. (der/fin)