radartasik.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencatat, serapan kredit perbankan kepada sektor UMKM sudah mencapai Rp 1.024 triliun per Mei 2021.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, bahwa angka itu setara dengan 20 persen dari total alokasi kredit yang disalurkan perbankan.
Menurut Teten, indikator lain yang menggambarkan pemulihan sektor UMKM adalah hasil riset yang menyatakan bahwa 85 persen UMKM sudah kembali normal di kuartal II 2021.
”Selanjutnya, 22 persen UMKM yang sempat berhenti sudah kembali beroperasi,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Teten, tingkat serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM juga sudah menyentuh 58,09 persen dari total anggaran KUR Rp 253 triliun tahun ini.
”Jadi, saya kira berdasarkan dua data ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang cukup kuat,” imbuhnya.
Untuk memulihkan sektor UMKM, kata Teten, Kemenkop dan UKM akan melakukan berbagai strategi mendorong penjualan produk UMKM di tengah pengetatan pembatasan. Salah satunya, mengoptimalkan penjualan produk UMKM melalui marketplace.